Ternyata, Chat di Telegram itu Nyaman…

Ternyata, Chat di Telegram itu Nyaman…

Beberapa waktu yang lalu saya dapat broadcast tentang aplikasi LiteBIG, saya sempat install juga sih di android saya. Hanya saja, seperti yang saya duga, ternyata teman-teman saya banyak yang tidak tertarik untuk berkomunikasi di aplikasi LiteBIG itu. Bulan Oktober 2015 lalu, saya sempat mereview produk tersebut. Saat itu, Mas Dwi Santoso, salah satu pembaca blog saya secara tidak langsung menyarankan agar mencoba Telegram :

Saran Untuk Mencoba Telegram

 

Saat itu saya belum tertarik untuk nyoba, karena saya pikir, buat apa install banyak Messenger di HP android kalo temennya cuma komunitas Eken, eta keneh eta keneh? Khan saya udah install BBM, WhatsApp, Line, Bee Talk, dan saya lihat, temennya ya itu itu juga..

Saat ini, ternyata organisasi tempat saya beraktivitas mulai menggunakan Telegram sebagai sarana kumpul komonitas online, temen-teman saya juga semakin banyak yang menginstall aplikasi ini. Apa sih yang membuat saya tertarik untuk menggunakan platform ini?

Mudah Diinstall dari mana saja. Untuk menggunakan Web Based WhatsApp, ternyata prosedurnya jauh lebih mudah dari WhatsApp. Telegram tidak mengharuskan kita untuk punya akun Telegram aktif dulu di android. WhatsApp Web mengharuskan versi mobilenya aktif saat diakses lewat browser. Telegram tidak. Bahkan saya bisa langsung registrsi Telegram melalui laptop yang terhubung dengan internet tanpa harus install di android dulu. Yang penting punya nomor HP aktif.

Group telegram bisa menampung hingga 5000 orang member.

Di samping kelebihan itu, tentu saja ada fitur WhatsApp yang belum ada di Telegram. Saat ini ternyata belum ada fasilitas Free-Call nya. Oke dech, kalau begitu WhatsApp, Telegram, dan Line bisa saling melengkapi. Untuk kecepatan, kepraktisan, dan broadcast massal, pakai telegram. Free Call bisa pake WA dan Line. Sementara Line bagus untuk video call. Segmentasi pemakai Line dan WhatsApp juga agak beda. Untuk kegiatan marketing dengan segmen target pasar anak-anak muda, sepertinya Line bisa lebih diandalkan.

Update 1 Juni 2019

Saat ini penggunaan Telegram saya sudah semakin banyak. Ada beberapa group alumni yang saya terlibat di dalamnya, sudah mulai beralih ke Telegram. 

Ada beberapa Channel yang berhubungan dengan Internet Marketing yang saya ikuti, juga menggunakan Telegram. 

Saat pertama kali saya menulis artikel ini, saat itu belum ada FreeCall nya ya? Sekarang tentu sudah ada, meskipun memang belum ada fitur Video Call. Tampilan Sticker-nya juga bagus-bagus. 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *