Setelah peristiwa diblokirnya WhatsApp, Facebook, dan Telegram, kata-kata gunakan VPN menjadi viral. Dengan menggunakan VPN, WhatsApp pun menjadi lancar jaya kembali. Diblokirnya WahtsApp, Facebook, dan Instagram, yang paling dirugikan adalah para pedagang online. Yang paling merasakan gondoknya adalah mereka-mereka yang rajin menyebarkan berita hoax untuk berbagi kebencian. Tapi, ah, mereka khan gak merasa berbagi kebencian. Mereka merasa, itulah “jihad” terbaik mereka. Tapi ya sudahlah, saya gak mau nambah polemik lagi. Udah cape rasanya meladeni mereka yang berbeda pandangan dan penafsiran itu. Mereka sudah tidak bisa lagi membedakan, apa itu “kebenaran” dan apa itu “pembenaran”.
Pemakaian akses VPN memang bisa membuat WhatsApp dan Facebook terasa lancar jaya kembali. Meskipun demikian, gak setiap orang bisa menggunakan VPN dengan mudah. Para “orang tua” yang gaptek tetap aja gak bisa ngulik cara aktivin VPN. Saya sih cukup bersyukur dengan kesulitan mereka, abisnya kalo udah copas-copas dan forward berita-berita yang gak bener itu, perilaku mereka udah kayak Zombie
By the way, VPN itu apa sih? Pengertian VPN Network adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara pribadi (private) melalui jaringan publik (internet).
Penjelasannya sih begini :
VPN merupakan singkatan dariVirtual Private Network:
- Virtual: hal yang tidak nyata atau semu, di dunia maya/ internet
- Private: hal yang sifatnya pribadi, tidak bisa diakses sembarang orang. Untuk menjaga kerahasiannya dari jaringan publik maka semua data akan di-enkripsi
- Network: jaringan koneksi yang saling terhubung
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian VPN adalah hubungan atau koneksi yang terjadi secara virtual pada jaringan tertentu tanpa adanya koneksi riil yang terenkripsi.
Dengan menggunakan koneksi VPN, kita memang bisa menjalankan berbagai aplikasi dan situs-situs internet yang oleh diblokir oleh pemerintah. Kalau mau aman, memang kita harus pakai VPN yang berbayar. Ngeri memang kalau kita menggunakan aplikasi VPN gratisan yang memang gampang diunduh dari Playstore itu.
Bagaimana dengan pedagang online yang biasa jualan? Setelah pake VPN, WhatsApp-nya memang jalan lagi. Posting lancar lagi. Update status penawaran promosi juga lancar lagi. Tapi bagaimana dengan para konsumen? Berapa prosen sih para pelanggan dan konsumen kita yang mau aktivin VPN? Jadi, meskipun kita pasang foto jualan, target market kita tetep gak bisa liat jualan kita. So? Percuma-percuma banget sih nggak. Tapi pengaruhnya ke pengurangan omzet ya memang sangat significant.
Kalopun ada yang pakai VPN, ternyata sama sama penjual, Hahahha..
Mau sebar hoax pakai VPN ? Yang bisa liat gambarnya ya sama sama penyebar-penyebar itu hoax juga. Target sasaran mereka banyak yang gak bisa ikut lancar menerima serbuan informasi yang mereka sampaikan.
Pertimbangkan modorotnya dari pemakaian VPN, apalagi yang gratisan, jelas banyak lah. Unsecure network. Hp Anda mudah diretas.
Sebetulnya, pemerintah bisa memblokir VPN nya juga. Layanan Netflix sendiri punya VPN detector, begitu kita pake VPN, streaming dia jadi gak jalan. Tapi kenapa sampai sekarang pemerintah kita belum ngeblokir VPN juga?
Gimana kalo sampai lebaran gak usah maksa pakai pakai VPN.
Terserah sih .. hanya sumbang saran pertimbangan aja. Gak usah ditanggapi terlalu serius 😀