Sejak terjadi ketidaksepakatan diantara MNC Group dan Telkom Group, pelanggan Indihome memang tidak bisa lagi menikmati siaran-siaran RCTI, MNC TV, dan Global TV. Masalah lain yang biasa terjadi pada TV kabel berbayar adalah diblokirnya siaran-siaran langsung sepakbola di luar Bein Sport dan Fox Sport. Untuk musin 2018 ini, hak siar Liga Indonesia dipegang oleh Indosiar dan TV One. Buat bobotoh seperti saya, tentu ada kebutuhan nonton Persib pas lagi maen. Kebayang betenya khan saat jadwal pertandingan tiba-tiba kita disuguhkan dengan tulisan besar di layar televisi kita “Mohon maaf kami tidak bisa menayangkan siaran ini karena keterbatasan hak siar.”
Tahun kemarin, solusi nonton Liga Indonesia ya cuma streaming Iflix dan aplikasi TVOne Connect. Sayangnya tayangan iflix melalui hybrid box UseeTV mempunyai kualitas gambar yang buruk. Selain itu, streamingnya juga gak lancer, gambarnya sering putus-putus dan patah-patah. Streaming lancar hanya bisa kita nikmati melalui layar Handphone.
UseeTV sebetulnya cukup memahami kebutuhan para pelanggannya. Mereka memberikan solusi tayangan di Usee Prime Channel 88. Untuk tahun ini, mereka menambahkan Usee Sport Channel 85. Itu diumumkan di blank page Indosiar saat siaran langsung diblokir.
Ngomong-ngomong soal tayangan khusus Liga Indonesia di UseeTV Indihome, ada dua masalah yang saya rasakan. Mungkin ini subyektif. Tapi saya tuliskan aja di sini ya. Namanya juga opini.
Pertama, saya tidak puas dengan kualitas siaran Usee Prime maupun IndiSport. Kualitas gambar memang jernih dan okay. Tapi ntah kenapa, entah apanya, kok saya rasa gak seru. Hingar binger penontonnya kok beda dengan tayangan aslinya yang di Indosiar atau TV One. Lebih sunyi senyap dibanding siaran langsung “aslinya”. Belum lagi komentatornya gak enakeun, celetak celetuknya garing. Mungkin saya termasuk yang mengalami ketergantungan dengan istilah-istilah kocak dan lebay dari Bung “Jebret” dan Bung “Ahay”, komentator IndiSport ini jadi tidak menggigit dan garing. Alasan kedua, tahun ini gratisnya ternyata hanya bersifat promo, hanya bisa dinikmati hingga akhir Maret 2018, terhitung 1 April 2018, kita dipungut biaya tambahan untuk bisa membuka Channel 85 dan 905. Bayarnya sebetulnya gak terlalu mahal sih, 20rb rupiah belum termasuk PPn. Tapi kumaha nya? “geus kadung geuleuh uing mah”, heu heu…
Apa boleh buat, solusinya ya terpaksa balik lagi ke antene UHF biasa. Untuk masalah ini, teman-teman juga sudah pada tahu khan gimana caranya? Jadi nggak perlu saya bahas lebih lanjut, cuma butuh modal nekad buat masang antena di atas genteng rumah doank toch, he he.. Kalau gak berani atau gak bisa manjat ke atap rumah, banyak kok jasa pasang antena yang bisa dipanggil ke rumah. Ada yang dipaket dengan dengan antena, tiang, dan perlengkapan lainnya, ada juga yang jual jasa instalasinya saja.
Cara lain untuk bisa menikmati tayangan MNC Group dan Liga Indonesia melalui video streaming di website Vidio.com, bisa diakses lewat laptop atau computer desktop, atau aplikasi Vidio yang bisa kita unduh di Playstore. Website lain juga ada sih, misalnya mivo.tv, tapi menurut saya sih, video.com atau aplikasi video yang ada di android mempunyai kualitas streaming yang lebih bagus pada saat di zoom full screen.
Untuk teman-teman yang sudah pakai SmartTV dan di rumahnya terpasang Wifi dengan kuota Internet Unlimited, ini sama sekali bukan masalah. Saat ini saya pribadi masih pake TV LED biasa berukuran 32 inch. Saya cuma ingin berbagai pengalaman pribadi saja, siapa tahu cocok untuk teman-teman di sini. Peralatan yang kita butuhkan adalah laptop, koneksi internet, dan kabel HDMI. Sebagai pelanggan Indihome, tentu saja koneksi internet tersedia. Cuma dua hal yang perlu dilakukan teman-teman :
1. Nyalakan laptop, masuk ke website video.com
2. Pilih saluran streaming yang diinginkan
3. Sambungkan laptopnya ke televisi dengan kabel HDMI,
Kabelnya juga gak perlu beli lagi, tanggal cabut saja colokan HDMI ke dihubungkan ke STB, lalu colokan ke laptop.
Selain jalur HDMI, jika dari computer desktop, kita bisa menyambungkan kabel VGA ke port VGA yang ada di belakang TV, dengan kata lain, gunakan pesawat televise kita sebagai layar monitor. Cuma kalau buat saya sih, lebih enak dari laptop lewat HDMI.
Bagi yang merasa ribet menggunakan laptop, cara yang lebih praktis adalah menghubungkan smartphone android dengan TV dengan alat Anycast Dongle, harganya kurang lebih 200rb rupiah.
Alternatif lain untuk mengakses siaran TV online streaming adalah dengan menggunakan TVBox Android. Harganya lumayan mahal sih, di kisaran 400rb hingga sejuta lebih.
TV Box Android yang hargaya paling murah di pasaran ternyata adalah STB Indihome yang sudah di-unlock dan dimodif. Alat ini banyak dijual di Bukalapak dan Tokopedia dengan harga antara 200 hingga 400 ribu rupiah.
Eh, saya baru nyadar lho, ternyata streaming kita di layar HP bisa diproyeksikan ke layar TV dengan Miracast. Saya sukses melakukan itu untuk video.com. Kabar buruknmya, saya gagal mendapatkan hasil yang sama pada Iflix, HOOQ, Viu, dan juga MNC Now. Cuma suaranya doank yang masuk, TV kita nya cuma nge-blank gak keluar gambar apa-apa 🙁
Kalau Anda bukan pelanggan Indihome, banyak STB Indihome second yang sudah diunlock dijual di bukalapak. Saya juga iukutan beli, harganya 195rb tambah ongkir 20ribu. Bukan cuma di-unlock, tapi programnya juga sudah dimodif, ternyata program-program yang sudah terinstallnya jauh lebih lengkap dari STB aslinya yang disewakan pihak Telkom pada konsumen. Semua channel TV local ada. Siaran TV luar negeri juga ada. Dan ternyata, waduh, ada channel Adult TV-nya juga! Bahaya donk kalau sampai keakses sama anak-anak di bawah umur? Wk wk wk… 😀 Semua siaran TV tersebut bisa dinikmati streamingnya secara “gratis” tanpa biaya berlangganan, dengan syarat kita terhubung ke jaringan internet saja.
Begitu saya coba, channel TV Indonesia bisa berjalan mulus di wifi indihome saya yang berkecepatan 20 MBPs. Tapi nggak semuanya berjalan lancar juga sih. Mungkin karena jaringan pengaksesnya padat, saya kesulitan mengakses Indosiar saat Siaran Langsung Pertandingan Liga 1 berjalan 🙁
Saya coba juga streaming-streaming yang lain. Iflix lumayan, cuma kadang masih sering terjadi buffering. TV-TV luar negeri list nya lengkap. Demikian juga channel olahraga seperti Bein Sport, ESPN, FoxSport. Tayangan film juga lengkap. Cuma memang tidak semua bisa terakses dengan mulus.
Beberapa perbandingan STB dan laptop. Untuk Iflix, kualitas di laptop lebih baik dari STB. Yang dari STB biasanya diawali dengan buffering dulu, Setelah kurang lebih satu menit baru bagus. Untuk YouTube, STB juga ternyata bagus dan memuaskan. Untuk TV local Indonesia, cukup bagus, kecuali saat siaran-siarang langsung sepakbola, sering buffering terus tapi gak masuk-masuk.
Kesimpulan, meski agak ribet, tapi laptop yang dihubungkan ke TV dengan kabel HDMI memberikan hasil yang paling memuaskan. Bukan hanya streaming di vidio.com dan Youtube saja. Kumpulan film anime di gogoanime. juga bisa kita nikmati dengan optimal. Begitu juga kumpulan film-film gratis di situs dewa nonton 🙂
Sekedar berbagai informasi dengan teman-teman yang mungkin senasib dengan saya, semakin banyak kita tahu situs-situs nonton film gratis di internet, kita akan semakin yakin, buat apa bayar iuran Iflix dan HOOQ jika kita bisa nonton banyak film secara gratis?
Inilah beberapa situs film yang menurut saya cukup bagus :
1. Indomovie
2. IndoXX1
3. Layar Kaca 21
4. Nonton
5. Ganool Movie
6. Blitz Cinema
7. Nonton Film
8. Gudang Movies
9. Nonton Bioskop 21
10. NS21
Update 24 April 2018
Ternyata, jika kita akses dengan Indihome Internet, hampir semua list situs film gratis di atas sudah pada diblokir oleh “Internet Positif”. Tapi tenang saja, selalu ada cara untuk mengupayakan supaya Tayangan-tayangan gratis tersebut tetap bisa kita nikmati, ..
Salah satu caranya :
- Untuk di Laptop dan PC pada browser Chrome, cobain dech pasang Extension Browsec.
- Untuk nonton streaming di HP, coba install aplikasi VPN Robot atau sejenisnya.
- Untuk Android, bisa juga gunakan UC Mini Browser
- Tolong Jangan disalahgunakan ya, karena dengan aplikasi tersebut, semua situs terlarang yang lain juga otomatis jadi bisa dibuka, heu heu…
Oh iya, saya baru nyadar, ternyata saat saya menggunakan internet layanan MNC Play Media, “Internet Positif” yang saya alami di internet Indihome untuk situs-situs film di atas ternyata gak ada 😀
nice post