Telkomsel di-hack, Pelanggan Senang

Telkomsel di-hack, Pelanggan Senang

Wow… pagi ini website Telkomsel ada yang nge-hack. Uniknya, para pelanggan Telkomsel justru banyak yang senang dan merasa suara hati mereka tersampaikan. Saya sebagai salah satu pelanggan Telkomsel jadi gatel ingin komen. Tapi komen di twitter mah kurang puas ah, mending bikin artikel khusus aja di sini, he he….

Website Telkomsel tersebut lumpuh beberapa jam. Sepulang saya shalat jum’at, ternyata sudah berhasil dipulihkan.

Pesan yang saya tangkap adalah, si hacker tersebut komplain pada kebijakan tarif Telkomsel yang menurut dia amat sangat mahal. Nilai tambah Telkomsel tentu saja pada kekuatan sinyal. Saat saya mudik ke tempat tinggal mertua saya di Desa Balongasem Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk, semua sinyal lemot kecuali Telkomsel. Tapi sekuat-kuatnya sinyal Telkomsel di sana, tetap saja sinyal 4G nya lup lep. Di sana saya masih bisa Whatsapp-an dengan sinyal Indosat yang meski belum 4G, tapi cukup memadai lah, he he…

Saya pribadi adalah pelanggan Telkomsel Kartu As, namun untuk saat ini masih memilih untuk menggunakan Operator lain yang tarifnya lebih reasonable. Saya nggak hafal detail tarif dari masing-masing operator. Apa yang saya tulis di sini ya cuma sebatas apa yang saya sedang pakai atau pernah pakai saja. Mohon maaf ya jika tidak semua kepentingan pembaca ter-cover, he he…

Saat ini saya lebih memilih paket Freedom Combo Indosat. Dengan 59rb dapat 2 GB Kuota Regular, 5 GB Kuota 4G, dan 500 MB Data Streaming. Ditambah dengan bebas nelepon dan SMS tanpa batas ke sesama operator, bagi saya sudah cukup ideal. Semua yang diberikan bermanfaat, kecuali data streaming iflix yang 500 MB itu.  Jadi saat dapat SMS survey kepuasan dari Indosat tentang layanan iflix, terus terang saya gak punya pilihan jawaban. Kebetulan saja saya sekeluarga adalah pemakai Indosat. Istri saya juga pake IM3, demikian pula anak saya, ibu saya, dan adik saya. Bonus nelepon dan SMS sesama Indosatnya tentu saja sangat membantu kebutuhan komunikasi kami.

Di luar Indosat, sebelum milih Telkomsel, saya lebih milih Tri yang masa aktifnya lama banget hingga nggak khawatir hangus. Tri juga punya paket nelepon murah ke semua operator yang masa aktinya mengikuti masa aktif paket data. Kelemahannya tentu saja di sinyal. Tri mati total di rumah mertua saya di Nganjuk. Tapi selama saya beraktivitas di Bandung, terutama daerah Buahbatu hingga ke Soreang, sinyalnya bagus kok.

Pilihan berikutnya adalah XL. Paket Combo Extranya lumayan. Saya pernah coba yang paling kecil saja. Rp. 53 rb Dapat 2GB paket regular plus bonus kuota 4G nya 10 GB. Seandainya di rumah saya tidak ada wifi Indihome, paket data sebesar ini sudah cukup memadai. Ditambah telepon gratis ke semua operator 50 menit. Cukup sesuai lah, karena saya juga jarang nelepon teman-teman yang berbeda operator. Sayangnya kuotanya di-reset tiap akhir masa aktif. Ada kelebihan tentu ada kekurangan dan ini masih cukup fair.

Bagaimana denganTelkomsel? Ini subyektif sih, tapi buat saya pribadi sih Telkomsel mahal. Udah paket datanya mahal, paket nelepon sesama operator waktunya banyak dibatasi,  ada yang cuma sampai jam 17.00. Saya khan butuhnya yang bisa hemat sebulan dengan durasi telepon yang wajar. Mungkin karena kebetulan saya pake kartu As. Dulu pas masih punya simPATI, saya rasa untuk ngobrol panjang tarifnya lebih pas. Kartu As yang saya pake cocoknya sih memang buat nelepon seperlunya dari pagi hingga jam 5 sore saja.

Sedikit sharing saja pengalaman pribadi saat aktivasi paket internet Telkomsel di Kartu As saya… ini adalah penampakan dari aplikasi myTelkomsel…

Coba aja perhatikan penawaran paket dari aplikasi myTelkomsel di atas, 95 ribu, meski didiskon jadi 85rb, cuma dapat 2 GB, diperparah dengan bonus 4 GB nya yang dibatasi cuma 15 hari. Terus buat apa juga HOOQ+VIU nya? Mayoritas pemakai mah gak butuh itu!

Lewat *363#, kartu As saya dapat promo Rp. 30rb dapat 1.5 GB + 1 GB Videomax, ini lumayan murah dibanding yang 85rb di atas. Tapi Bonus 1 GB Videomax nya khan gak saya butuhin. Jadi kalo nggak kepaksa-kepaksa amat sih, saya masih lebih milih operator lain dibanding Telkomsel.

Comments

comments

1 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *