Di dalam pandangan awam kaum muslimin yang kurang berfikir dalam memahami hadits, surat al-Waqi’ah adalah salah satu surat Alquran yang dikenal sebagai surat penuh berkah dan memiliki banyak khasiat dan keutamaan yang besar. Oleh karenanya, sebagian kaum muslimin bersemangat menjadikan surat al-Waqi’ah sebagai surat unggulan, primadona dan favorit yang dibaca secara rutin pada setiap hari dan malam dalam rangka mendapatkan kecukupan dan kelebihan harta dari Allah ta’ala. Apalagi bagi sebagian orang yang hati dan pikirannya telah condong dan dikuasai oleh nafsu dunia, atau menjadi hamba dunia.
Diantara keutamaan dan khasiat membaca surat al-Waqi’ah yang telah beredar di tengah kaum muslimin melalui media cetak maupun elektronik dan diyakini oleh mereka akan kebenaran dan kedahsyatannya ialah sebagi berikut;
- Barangsiapa yang membaca surat al-Waqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong dalam barisan orang-orang yang lalai.
- Barangsiapa yang membaca surat al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa kefakiran atau kemiskinan selama- lamanya.
- Barangsiapa yang membaca surat al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, dan penyakit dunia.
- Surat al-Waqi’ah adalah surat kekayaan.
- Dan keutamaan-keutamaan lainnya.
Menurut saya pribadi sih, seharusnya kita membaca, memahami, dan mengamalkan bukan satu surat atau beberapa surat saja, melainkan seluruh isi kandungan Al Qur’an. Bukankah Al Qur’an adala pedoman hidup kita?
Di samping itu, lihat faktanya dong. Apakah orang-orang terkaya di dunia merupakan orang-orang yang kerjanya tiap hari cuma mewiridkan surat Al Waqiah saja?
By the way, ada satu postingan bagus dari Dewa Eka Prayoga, yang isinya lebih nyambung dengan sikap dan tindakan yang perlu kita lakukan agar jalan rejeki menjadi lancar.
6 AMALAN BEBAS HUTANG
Kali ini Saya ingin sharing dengan Anda tentang bagaimana cara Anda bisa lunas hutang dalam waktu cepat.
Sebelum ketahui caranya, sadari terlebih dahulu bahwa hutang itu wajib dibayar.
Artinya, jika saat ini Anda sedang memiliki hutang, maka berusahalah sekuat tenaga untuk bisa menyelesaikannya sesegera mungkin.
Lantas, bagaimana caranya?
Pertama, Taubat Nasuha.
Apapun alasannya, pastikan kita segera taubat dan menyesali segala dosa yang telah diperbuat, serta berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulanginya lagi. Kenapa? Jangan tanya kenapa, cobalah merenung dan berpikir: sudah berapa banyak dosa yang telah diperbuat selama ini? Renungkan.
Kedua, Pasrah Total.
Dalam kondisi bangkrut dan punya hutang, sadarilah bahwa sungguh Maha Besarnya Allah dan betapa kecilnya kita. Pasrah saja. Ridho dengan keadaan yang ada. Terima segala kemungkinan yang terjadi. Pasrahkan diri kita hanya pada-Nya.
Ketiga, Bantu Orang Lain.
Ingatlah sabda Rasulllah SAW, “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hambaNya selama hambaNya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim). Bantu orang lain dahulu, dibantu Allah kemudian.
Keempat, Tingkatkan Amalan Harian.
Shalat Dhuha, Tahajud, Tadarrus Al-Qur’an, Sholat Tepat Waktu, Shubuh Berjamaah, Dzikir, dan amalan-amalan harian lainnya harus ditingkatkan. Dekati Allah, supaya Allah kasih solusi dari arah yang tidak disangka-sangka.
Kelima, Persering Silaturrahmi.
Dibalik silaturrahmi, ada rezeki. Yakinilah itu. Coba perbaiki hubungan dengan orang tua, pasangan, keluarga, sanak saudara, rekan kerja, dan teman-teman kita. Hubungi mereka jangan pas ada butuhnya saja. Ingat itu. Ingat.
Keenam, Perbanyak Sedekah
Sedekah itu bukan hanya dari yang kaya ke yang miskin, tapi dari yang mau ke yang membutuhkan. Bhasa langit itu bukan kaya dan miskin, tapi lapang dan sempit. Orang kaya bisa jadi sempit kalau dia pelit. Orang miskin bisa jadi lapang kalau ia dermawan.
Sebelum anda lanjutkan baca, sadarkah Anda bahwa semua aktivitas di atas adalah amalan langit? Lalu bagaimana dengan aktivitas buminya?
Ya. Fokuslah diri Anda 80% pada solusi dan 20% pada masalah (Hutang).
Solusinya apa?
bisa bisnis, bisa jualan. APAPUN itu. Yang penting : HALAL!