Hi-Cester masih 1 keluarga dengan Hi-Octan. Jika Hi-Octan bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja mesin bensin, Hi-Cester adalah spesialis mengoptimalkan kinerja mesin diesel. Produk ini dinamakan Cester, yang merupakan kependekan dari Cetane System Optimizer. Seperti halnya mesin bensin, mesin diesel pun akan bekerja optimal pada saat diisi dengan solar (diesel fuel) yang sesuai. Namun untungnya, range Rasio Kompresi mesin diesel yang ada sekarang cukup seragam, hingga tidak sulit bagi kita untuk menentukan dosis cara pakai Hi-Cester.
- Hi-Cester serie generasi pertama mempunyai aturan dosis 1 ml/liter
- Hi-Cester Trident mempunyai aturan dosis 1 ml/liter
- Hi-Cester Bio Mix (Power Diesel) mempunyai aturan dosis 0,5 ml/liter
- Hi-Cester Bio (Ultimate Power Diesel) mempunyai aturan dosis 0,2 ml/liter, atau dengan kata lain, 1 ml untuk 5 liter solar!
Produk ini sangat cocok bagi anda para pemilik kendaraan diesel commonrail ataupun kendaraan niaga perusahaan seperti bis dan truk.
Dari segi harga :
- Hi-Cester Trident Rp 50.000,- untuk 80 liter solar, Rp.625 per liter
- Hi-Cester Biomix Rp. 125.000,- untuk 160 liter solar, Rp. 781,25 per liter
- Hi-Cester Bio Rp. 175.000,- untuk 400 liter solar, Rp.437.5 per liter
Ternyata produk terbaru ini lebih ekonomis dibanding produk sebelumnya. Hanya dibutuhkan tambahan biaya sebesar Rp. 437,5 per liter untuk membuat solar biasa anda menjadi setara dengan PertaDEX! Bagaimana? Anda tertarik untuk membelinya sekarang? 🙂
Saya hampir lupa memberitahukan, itu khan harga konsumen. Kalau mau lebih murah, baik untuk dipakai sendiri maupun untuk dijual lagi ke End-User, Anda bisa menjadi member special Customer. Sebagai member Komunitas Hi-Octan, pendaftarannya bisa dimulai dengan Rp. 299.000,- saja, Anda mendapatkan Hi-Cester Bio sebanyak 1 boks (2 botol @80 ml).
Sekarang hitung-hitungannya jadi begini :
Rp. 150.000,- untuk 400 liter solar, Rp. 375,- per liter
Hanya dibutuhkan tambahan Rp. 375,- per liter untuk membuat :
- Solar biasa upgrade kualitas menjadi PertaDEX
- Mobil diesel lebih bertenaga
- MEMPERHALUS suara mesin
- MENGHEMAT bahan bakar hingga 30%
- MEMPERPANJANG umur layan mesin
- MENGURANGI emisi gas CO (Karbon Monoksida) dan abu knalpot secara significant
- MENGOPTIMALKAN proses pembakaran pada mesin
- MENGURANGI SECARA SIGNIFIKAN biaya perawatan mesin (pemakaian pada jangka waktu panjang)