“Kang, Hi-Octan masih produksi?”
Hi-Octan sudah hampir 10 tahun dikembangkan. Hi-Octan mulai awal produksi awal ya sekitar bulan Oktober 2009 lalu, di tempat tinggal saya, di daerah Turangga, Bandung. Namun, akhir-akhir ini, ternyata banyak teman-teman di komunitas yang lupa bahwa Hi-Octan masih eksis. Wajar banget sih, karena Hi-Octan Liquid memang sepi promo, khususya setelah Fuel Revolution Team yang dibesut Kang Angga dkk bubar. Banyak teman-teman yang tidak tahu bahwa Hi-Octan berperan besar dalam boomingnya beberapa merek produk Octan Booster lokal saat ini. Beberapa produk yang beredar di pasaran.
Ada beberapa merek Hi-Octan tablet yang pernah dan masih beredar saat ini, antara lain :
- Bio Racing, Bandung – Indonesia
- Racing Power Machine, Yogyakarta – Indonesia
- Bos Saver – Malaysia
Wuih! Udah ada di luar negeri juga ya, Kang? He he… iya.. It’s only a begining ya Akang-Teteh sekalian 🙂
Kembali ke masalah Hi-Octan. Saat ini Liquid Hi-Octan sedang disiapkan untuk kembali dipasarkan. Sesuai dengan perkembangan zaman, tentu saja akan banyak dukungan dari segi digital marketing. Ini akan sangat memudahkan untuk teman-teman yang ingin memanfaatkan waktu luang untuk mencari penghasilan tambahan, dengan bantuan Smartphone, Laptop, dan Jaringan Internet. Tunggu tanggal mainnya ya…
Dalam artikel ini, saya ingin memperkenalkan Hi-Octan Liquid terbaru. Dari segi tampilan, saya review sedikit kilas balik perkembangan Hi-Octan dari masa ke masa selama 10 tahun terakhir yaa…
Hi-Octan Generasi 1
Hi-Octan Generasi 2
Hi-Octan Generasi 3
Hi-Octan Generasi 4
Hi-Octan Generasi 5
Hi-Octan Generasi 5, Upgraded Edition 2020
Perbedaan yang paling significant dari Hi-Octan terbaru ini adalah masalah dosis. Jika versi sebelumnya dibutuhkan 1 ml / 2 liter untuk menaikan 5 RON, versi terbaru ini membutuhkan 1 ml / 4 liter untuk kenaikan 5 RON. Jadi, 1 botol 10 ml ini untuk pemakaian 40 liter bensin kita dapatkan kenaikan 5 RON. Dosis praktisnya adalah, 1 botol untuk isi full tank bensin, rata rata mobil full tanknya khan sekitar 30-35 liter.
Apa sih kelebihan Hi-Octan cair dibanding produk sejenis yang bentuknya tablet? Kelebihannya adalah masalah ketepatan dosis. Ini saya rasakan khususnya untuk motor-motor bebek dan matic yang ukuran tangkinya kecil, yang sekali isi full tanknya di kisaran 3 liter. Seperti kita ketahui bersama, motor matic seperti Honda Beat, Yamaha Mio, kebutuhan bensinnya adalah Pertamax atau Shell Super RON 92. Jika diisi Pertalite dengan RON 90, dibutuhkan 3 tetes Hi-Octan untuk tiap liter bensinya. Dengan dosis segitu, kita dapatkan RON 92 yang benar-benar pas untuk Honda Beat ini.
Jika menggunakan tablet yang dosisnya adalah 1 tablet untuk 4 liter untuk kenaikan 5 RON, 1 tablet untuk 2 liter akan memberikan kenaikan 10 RON, dan ini kurang cocok untuk Honda Beat yang rasio kompresinya hanya sekitar 9,3 : 1. Supaya pas ternyata cuma butuh 1/2 tablet. Mau motongnya gimana? Pake Cutter?! Terus setelah dipotong sisanya mau ditaro di mana? Klo kemasannya blister, setelah dibuka khan gak bisa ditutup lagi? Masalah seperti ini tidak terjadi kalau Akang-teteh pake motor Vario, ataupun motor lain, yang isi tangkinya bisa sampai 5 liter.
Hi-Octan cair ini juga cocok untuk Akang-teteh yang tiap isi bensin nya dipasin dengan kondisi uang, misal cuma diisi 10rb, 15rb, 20rb, hingga 25rb saja.
Untuk mobil, dosis sapu jagat yang cocok untuk mayoritas mobil adalah 1 botol untuk 40 liter. Kalau Akang-Teteh tiap isi bensinnya sekitar 20 liter, berarti cukup 1/2 botol tiap isi bensin. 1 botolnya bisa dipake untuk 2 kali isi bensin.
Begitu ceritanya, teman-teman. Semoga informasi ini bermanfaat… 🙂