Di seluruh dunia, artikel dan foto-foto temuan para ahli arkeolog tentang keberadaan manusia raksasa dari zaman purba telah menjadi topik yang menarik perhatian. Beberapa temuan menggambarkan kerangka yang luar biasa besar, menimbulkan spekulasi apakah manusia raksasa ini adalah bagian dari suatu bangsa kuno yang dikenal sebagai Brodella. Mitos tentang Bangsa Brodella telah lama menghiasi legenda dan cerita rakyat di berbagai budaya, menceritakan tentang ras manusia yang luar biasa besar dan kuat yang pernah berjalan di atas bumi. Pertanyaan mengenai kebenaran mitos ini tetap menjadi misteri, dan temuan-temuan arkeologis baru seperti ini memperdalam misteri tersebut. Sebelum kita menggali lebih dalam, mari kita telusuri foto-foto yang menggambarkan penemuan-penemuan menakjubkan ini:
***
***
Sebelum saya lanjutkan dongeng ini, saya disclaimer dulu ya. Apa yang saya tuliskan ini hanyalah sebuah teori yang kebenarannya masih perlu banyak ditelusuri. Jika gak masuk akal, anggap saja lah dongeng sebelum tidur dari pendongeng yang kebanyakan nonton film-film Scifi di Netflix.
***
Jaman dahulu kala, setelah bangsa-bangsa manusia super terusir dari planet bumi, hiduplah bangsa manusia bertubuh besar sekali. Bangsa tersebut bernama bangsa BRODÉLLA. Bangsa BRODÉLLA merupakan hasil rekayasa genetik yang dikembangkan dari manusia biasa dengan bantuan radiasi nuklir. Akang-Teteh yang pernah menonton film Gozilla tentu sangat paham dengan logika ini.
Godzilla digambarkan sebagai makhluk reptil raksasa dengan kulit kasar, bergelombang, dan bekas luka yang menyerupai keloid atau tekstur seperti kulit pohon. Ia memiliki kepala yang relatif kecil dengan tonjolan seperti alis di atas mata, lengan humanoid dengan empat jari, kaki berotot, ekor tersegmentasi, dan tiga baris sirip punggung. Tingginya mencapai 100 meter dan memiliki kemampuan menyemburkan radiasi (atomic breath) dari mulutnya.
Godzilla sendiri merupakan representasi dari bom nuklir. Insiden pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki, serta peristiwa Lucky Dragon, masih membekas di pikiran orang-orang Jepang. Dalam film aslinya, Godzilla adalah makhluk yang dibangkitkan oleh uji coba nuklir Amerika Serikat di Samudra Pasifik. Oleh karena itu, Godzilla bukan hanya sekadar monster, tetapi juga metafora untuk perasaan ketakutan dan kecemasan yang melingkupi masyarakat Jepang pada masa itu. Gozila terbentuk akibat mutasi genetik dari sejanis kadal akibat terkena radiasi nuklir.
***
Kembali ke dongeng BRODÉLLA. Sejak awal dikembangkan, bangsa ini memang disiapkan untuk mengatur dan menggembala binatang dinosaurus, yang dalam bahasa LÉMURIAN dikenal dengan istilah ANTALOPHARGA. Dhama sebagai manusia pertama sudah memikirkan dan merencanakan jauh ke depan tentang segala sesuatu yang akan terjadi di planet bumi. Semua sudah diperhitungkan dengan tepat berapa lama, berapa ribu tahun ke depan, peradaban manusia biasa dan manusia raksasa Brodella ini hidup berdampingan, dan kapan seluruh peradaban di muka bumi ini perlu diformat ulang dengan cara dihancurkan total. Tulang belulang binatang-binatang raksasa ini pun jauh-jauh hari sudah direncanakan agar di masa depan nanti, mencari sumber energi, yang sekarang kita kenal dengan nama minyak bumi ini,
Sebelum planet bumi ditumbuk oleh meteor berupa matahari berukuran kecil bernama MAKRA yang saat itu memusnahkan seluruh kehidupan di planet bumi pada tahun 117 Origom yang lalu, sebagian besar manusia BRODÉLLA tersebut sudah dipindahkan ke planet khusus yang juga bernama Planet Brodella. Ada sebagian kecil dari mereka yang memilih untuk tetap tinggal di bumi bersama-sama dengan Antalopharga yang mereka pelihara. Itu sebabnya kemudian ditemukan banyak sisa-sisa fosil tulang belulang manusia BRODÉLLA di planet bumi tempat tinggal kita ini.
Tingkat kecerdasan bangsa BRODÉLLA sama seperti para manusia normal biasa menurut teori manusia 2,5%, namun dengan fisik dan kekuatan yang jauh berbeda, karena secara khusus ditugaskan untuk mengendalikan dinosaurus yan banyak sekali jenisnya itu agar teratur, terutama supaya rantai makanan makhluk-makhluk besar ini tidak berantakan. Meski demikian, cara berpakaian bangsa BRODÉLLA ini sama seperti kita, tidak seperti manusia purba yang kemana-mana cuma pake cawat kulit kayak di film Flinstone.
Bangsa ini punya istilah sendiri untuk menyebut sesamanya di seluruh ARDH GRUMMA. Satu orang BRODÉLLA disebut BRODEN, karena secara turun temurun diajarkan bahwa tugas berat mengurus ANTALOPHARGA adalah pekerjaan mulia dan terhormat yang membuat mereka berdeda dengan bangsa-bangsa lain. Populasi bangsa BRODELLA sangat banyak, tepatnya ada 174.578.387 BRODEN.
Para BRODEN memiliki tubuh kebal terhadap cakaran maupun gigitan ANTALOPHARGA terkuat, juga tahan banting meskipun terjatuh dari ketinggian sampai melebihi dua ratus meter. Satu orang BRODEN paling lemah, mempu menghadapi lima sampau tujuh KRAEVEL (Tyrannosaurus Rex), dan mengangkat tubuh KRAEVEL seperti orang dewasa mengangkat anak kecil.
Bangsa BRODÉLLA memiliki pendidikan sangat baik, terutama di bidang teknologi dan budaya, mereka juga memiliki cita rasa seni yang sangat tinggi, terbukti bisa dilihat dari semua penataan gedung juga design taman seperti yang diceritakan sebelumnya. Bangsa raksasa ini bukanlah bangsa pemarah, mereka malah memiliki sifat lebut juga penuh kasih saying, baik antar sesama bangsanya, ataupun dengan bangsa lain yang berbeda jenis. Mereka sangat cinta damai, dan selalu menghargai konflik dengan cara damai pula.
Namun apabila diganggu atau diserang, serangan balik mereka benar-benar sangat mengerikan. Semua yang diserang akan hancur lebur, meskipun tanpa senjata atau hanya menggunakan tangan kosong. Amukan mereka bagaikan badai besar yang mampu meluluhlantakan apa saa yang di depan mereka. Apalagi kalau sudah menggunakan senjata khas Bangsa BRODÉLLA, yaitu semacam Gada besar terbuat dari logam KRAIMAN yang berisi teknologi penghancur sangat kuat dan juga memiliki teknologi shield, atau energy pelindung sangat rapat, sehingga sangat sulit ditembus oleh senjata biasa.
Secara fisik, Brodella memang besar, namun penguasaan energinya hanya 5-6% saja. Mereka juga berlatih Tenaga Dalam. Karena kebanyakan Bangsa Brodélla berprofesi sebagai pengembala dinosaurus, mereka sering berjalan-jalan di siang hari. Oleh sebab itu, jaman dahulu kala, orang-orang secara turun temurun menyebut orang yang suka jalan siang dengan istilah BRODÉLLA. Lama kelamaan orang Inggris menyebutnya dengan istilah broad day light.
Dongeng ini makin menarik karena emang banyak ditemukan bukti-bukti nyata yang menunjukan bahwa bangsa raksasa ini pernah hidup sejaman dengan binatang dinosaurus dan kawan-kawan….
Reaktor Nuklir di Gabon
Reaktor Nuklir Alami Zaman Purba, yang juga dikenal sebagai Reaktor Fossil Oklo, merupakan fenomena alam yang menakjubkan. Pertama kali ditemukan pada tahun 1972 oleh ahli fisika Perancis Francis Perrin, reaktor ini terletak di Gabon, Afrika Barat. Mari kita jelajahi lebih lanjut:
- Lokasi dan Temuan:
- Reaktor ini terletak di tambang Oklo di Gabon.
- Enam belas reaktor nuklir alami ditemukan di sana.
- Mereka diperkirakan aktif selama 150 juta tahun!
- Daya keluaran rata-rata setiap reaktor adalah sekitar 100 kilowatt.
- Uranium dan Proses Terbentuknya:
- Uranium di alam terdiri dari beberapa isotop, termasuk U-238 dan U-235.
- Di Oklo, terdapat deposit uranium dengan kelimpahan U-235 yang rendah (sekitar 0,44%).
- Reaktor ini terbentuk karena reaksi pembelahan inti berantai yang terjadi secara alami.
- Algae yang muncul pada era proterozoik meningkatkan tingkat oksigen di atmosfer, mengubah uranium menjadi bentuk yang lebih larut dalam air.
- Usia dan Keunikan:
- Berdasarkan pertanggalan radioaktif, reaktor Oklo mulai beroperasi sekitar 2 miliar tahun yang lalu.
- Ini terjadi pada masa proterozoik, ketika atmosfer kaya akan oksigen.
- Reaktor ini membuktikan bahwa tenaga nuklir adalah fenomena alam, bukan hanya penemuan manusia.
Jadi, reaktor nuklir alami di Oklo adalah bukti menarik tentang proses alam yang luar biasa dan mengajarkan kita tentang sejarah bumi yang panjang. Reaktor nuklir purba inilah yang suka dihubungkan dengan dongeng pengembangan manusia Brodella. Jika Godzilla dibuat besar karena terkena radiasi nuklir, ada kemungkinan toch manusia raksasa terjadi akibat mutasi genetik dari radiasi nuklir pra-sejarah ini?
***
***
ICA Stones
Batu Ica, juga dikenal sebagai Batu Ica, adalah koleksi batu andesit yang ditemukan di Provinsi Ica, Peru. Batu-batu ini terkenal karena motif yang terukir pada permukaannya. Meskipun banyak dianggap sebagai hoaks modern, beberapa batu menggunakan gaya seni dari berbagai peradaban Peru pra-Kolumbus dan sering menggambarkan pemandangan atau objek anakhronistik, termasuk dinosaurus dan teknologi canggih123.
Beberapa fakta tentang Batu Ica:
- Penemuan dan Ukuran:
- Batu-batu ini ditemukan di Provinsi Ica, Peru.
- Terbuat dari andesit abu-abu, jenis batuan vulkanik.
- Ukurannya bervariasi, mulai dari yang sangat kecil (beberapa sentimeter) hingga batu besar setengah meter.
- Mayoritas batu relatif kecil.
- Motif dan Patina:
- Semua batu memiliki patina gelap di mana berbagai motif terukir, melalui permukaan yang teroksidasi.
- Patina ini relatif tipis dan terdiri dari lapisan yang teroksidasi, mengubah sebagian feldspar menjadi tanah liat.
- Meskipun banyak dianggap sebagai hoaks, Batu Ica tetap menjadi bahan bukti yang populer di kalangan komunitas pseudosains, seperti penganut penciptaan Bumi Muda dan pendukung teori astronaut kuno1.
Meskipun sebagian besar dianggap sebagai hoaks, kemungkinan ada beberapa artefak pra-Kolumbus yang asli di antara Batu Ica. Namun, ini lebih berlaku untuk batu-batu yang tidak termasuk dalam koleksi Javier Cabrera Darquea, yang lebih memiliki motif pra-Kolumbus konvensional
***
Apakah bangsa ini sudah sekarang punah karena tidak pernah ditemukan lagi di muka bumi ini? Sebetulnya tidak sih, sebagian besar diungsikan ke planet khusus yang dianamakan Planet Brodella ketika asteroid besar menumbuk ARDH GRUMMA pada tahun 117 Origom yang lalu, atau kurang lebih 1,6 Milyar tahun yang lalu. cukup banyak juga sih yang tidak mau dievakuasi dari planet bumi. Mereka memilih untuk tetap tinggal dan ikut musnah bersama-sama dengan para Dinosaurus. Tulang belulang dan daging-daging dinosaurus inilah yang saat ini sudah berubah menjadi minyak bumi.
Itulah kisah bangsa raksasa penghuni bumi di masa lalu dalam kisah Trilogi Arkhytirema. Dongeng ini semakin menarik, karena ternyata, di samping banyaknya ditemukan fosil-fosil binatang Dinosaurus, juga banyak sekali ditemukan jejak-jejak keberadaan mereka oleh para arkeolog.
***
Kalau membahas GADA besar bangsa BRODÉLLA, ini mengingatkan saya pada tokoh BHIMA, anak kedua keluarga Pandawa yang bertubuh raksasa. Berdasarkan alur cerital Arkhytirema pula, BHIMA adalah bangsa BRODÉLLA terakhir yang hidup di muka bumi, nama lainnya adalah ZARBAMINA. Apakah BHIMA ini merupakan adik Yudistira dalam epic Pandawa Lima? Pertanyaan bagus. Saya juga belum nemu cocokloginya lagi, he he…
***
Kembali ke dongeng BRODÉLLA, Bangsa BRODẺLLA memiliki kaidah bahasa yang berbeda denganBahasa LẺMURIA. Mereka mempunyai gaya bahasa singkat dan jelas, tetapi mudah dimengerti, misalnya :
Éllévalda tulla ésvomirda am daballa
***
BHIMA – The Last BRODELLA
Kalau membahas GADA besar bangsa BRODÉLLA, ini mengingatkan saya pada tokoh BHIMA, anak kedua keluarga Pandawa yang bertubuh raksasa. Berdasarkan alur cerital Arkhytirema pula, BHIMA adalah bangsa BRODÉLLA terakhir yang hidup di muka bumi, nama lainnya adalah ZARBAMINA. Apakah BHIMA ini merupakan adik Yudistira dalam epic Pandawa Lima? Pembahasan bisa jadi panjang lagi, karena kita juga harus menelusuri lagi bagaimana Kisah Pandawa Lima tersebut. Ada kemungkinan masing-masing anak Padawa lima tersebut terjadi akibat intervensi bangsa luar atau alien pada proses pembuahan benih mereka sebelum terjadi kehamilan. BHIMA atau ZARBMINA adalah turunan dari bangsa BRODELLA dan bangsa RAMA yang hidup pada masa itu,
Ngomong-ngomong soal pewayangan, pertanyaan berlanjut, Apakah kisah Ramayana juga pernah terjadi? Karena ada sebuah jembatan masa lalu yang menghubungkan negara India dan Srilanka. Meskipun banyak sumber yang menyebutkan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya bekas jejak jalan yang pernah dibuat oleh Rama menuju Alengka yang tenggelam di dalam laut. Kisah Ramayana adalah bagian dari mitologi dan sastra epik, dan banyak elemen dalam cerita tersebut bersifat simbolis atau legendaris.
Dalam kisah Ramayana, Rama memang melakukan perjalanan menuju Alengka (Lanka) untuk menyelamatkan Dewi Sita. Namun, detail tentang bekas jejak jalan yang tenggelam tidak dapat dipastikan secara ilmiah.
Kisah Ramayana lebih merupakan cerita spiritual dan moral daripada catatan sejarah yang dapat diverifikasi. Oleh karena itu, kita harus memahami bahwa cerita ini memiliki nilai-nilai budaya dan ajaran yang lebih mendalam daripada fakta sejarah yang konkret.
Apakah negara Alengka dalam kisah Ramayana adalah Srilanka? Dari namanya aja udah mirip ya. Alangkah banyaknya cocoklogi menarik di dunia ini ya. Kerajaan Alengka, juga dikenal sebagai Lanka, adalah nama sebuah kerajaan yang terdapat pada sebuah pulau di selatan India. Kerajaan ini diperintah oleh Raja Rawana pada zaman Ramayana. Pada zaman sekarang, kerajaan ini dikenal dengan nama Sri Lanka.
***
2 Comments