Di Indonesia jaman kekinian saat ini, baju koko identik dengan baju syar’i, atau baju yang biasa dikenakan kaum pria muslim yang dipakai dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan. Tahukah anda dari budaya manakah sebetulnya baju koko berasal? Meskipun Al Qur’an ditulis dalam bahasa Arab, ternyata baju koko bukan berasal dari Arab. Baju Koko berasal dari China. Wajar kalau namanya jadi baju Koko yang artinya Kakak laki-laki.
Pos Terkait
-
Mungkinkah Microsoft Edge akan menggeser Dominasi Google Chrome?
Sekarang ini orang lagi heboh ngeributin soal kemungkinan tergesernya dominasi Google oleh Microsoft. Ini terjadi karena Microsoft akan mengintegrasikan fitur Chat GPT pada Search Engine Bing miliknya. Beberapa waktu lalu, Chat GPT sudah dikenal sebagai sistem kecerdasan buatan yang sangat canggih dan mampu menjawab berbagai pertanyaan dengan cepat dan akurat. Namun, dengan adanya rumor bahwa …
-
Doktrin, Dogma, dan Keimanan
Dalam buku pelajaran agama Islam untuk SD, pengertian iman adalah meyakini dengan sungguh-sungguh. Iman kepada Allah, meyakini dengan sungguh-sungguh tentang keberadaan Allah. Demikian pula dengan butur-butir Rukun Iman yang lain. Iman kepada Malaikat, Nabi dan Rasul, Hari Akhir, Qodha dan Qodhar, artinya adalah meyakini dengan sungguh-sungguh tentang keberadaan malaikat, nabi dan Rasul, Hari Akhir, serta …
-
Yang Aku Takut
Yang aku takut hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasehat, namun sangat pandai menasehati. Yang aku takut aku merasa paling benar sehingga merendahkan yang lain. Yang aku takut egoku terlalu tinggi hingga merasa paling baik diantara yang lain Yang aku takut aku lupa bercermin, namun sibuk berprasangka buruk kepada yang lain. Yang aku takut ilmuku …
-
Lipatgandakan Kebaikan Dengan Menebar Bibit Kebaikan
Di satu desa di Osaka, Jepang, terdapat seorang petani yang menanam jagung-jagung unggulan & seringkali memenangkan penghargaan tingkat nasional dengan kategori : jagung terbaik sepanjang musim Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara untuk menggali rahasia kesuksesan petani tersebut. Wartawan itu menemukan bahwa ternyata petani itu selalu membagikan benih jagungnya kepada para tetangganya. …
-
Filosofi Gula dan Kopi
Jika kopi terlalu pahit, siapa yang disalahkan? Gula, karena terlalu sedikit. Jika kopi terlalu manis, siapa yang disalahkan? Gula, karena terlalu banyak. Jika takaran kopi dan gula seimbang, siapa yang dipuji? Tentu semua akan berkata, “Kopinya mantap.” Di mana gula yang berandil membuat rasa kopi menjadi mantap? Mari ikhlas seperti gula, yang larut tak terlihat …