Inilah Salah Satu Alasan Kenapa Saya Sebal Sama MNC Playbox

Saya membeli MNC Playbox sekitar bulan Februari 2020 lalu. Ada beberapa alasan. Pertama yang menjadi alasan utama, di rumah kami TV-nya masih LED biasa, belum android smartTV, kami ingin menikmati tayangan Youtube di layar TV kayak teman-teman yang udah pake smart TV. Kami juga ingin streaming vidio dot com di layar TV. Alasan kedua yang rada mengada-ada, layanan First Media kami TV Cable-nya gak ada RCTI, MNC TV, dan Global TV-nya, anak saya yang bungsu khan ngefans banget sama Ipin Upin, anak saya yang kembar khan ngefans banget sama Kun Anta.

Alasan ketiga yang mungkin beda dengan sudut pandang emak-emak penggemar drakor, persiapan nonton Euro 2020, MNC Group adalah pemegang lisensi Euro 2020 yang waktu itu direncanakan akan tayang sekitar bulan Juni-Juli 2020. Namunternyata batal tayang lantaran wabah covid melanda seluruh dunia.

Tiga bulan pertama kami mendapat fasilitas Open All Channel. Ini benar-benar membuat anak-anak kami terhibur. Saat kegiatan belajar mengajar sekolah mereka dirumahkan, selain PR-PR mereka terbantu dengan Youtube, mereka juga jadi sempat namatin sinetron Kun Anta lho, he he..

Setelah tiga bulan berlalu, semua channel bawaan playbox terkunci. Kami gak komplain, karena dari awal beli juga kami tahu kok klo open all channel memang cuma berlaku tiga bulan. Kami juga tidak memperpanjang tayangan berbayar dengan beberapa alasan.

Nah, tanggal 20 September 2020 kemain, saya dihubungi oleh telemarketing MNC Play Media. Dia menawarkan saya untuk membeli paket premium yang harga berlangganannya berkisar antara Rp. 59.000 hingga Rp. 300.000,- / bulan. Saya menolak tawaran telemarketing ini dengan beberapa alasan yang logis. Barangkali teman-teman pembaca punya alasan yang sama? Inilah alasan-alasannya :

Alasan Pertama, kami lebih banyak nonton Youtube daripada nonton TV. Jadi buat apa lagi bayar biaya tambahan untuk fasilitas yang pasti gak bakal kami pakai. Mubazir, cuma buang-buang duit sia-sia.

Alasan Kedua, kalopun butuh tayangan TV, meskipun kualitas gambarnya belum sebaik paket-paket tayangan TV bawaan MNC, kami masih bisa stgraming lewat aplikasi vidio dot com yang terinstall di playbox ini. Kami juga masih punya saluran TV kabel bawaan provider internet yang kami pakai, yang meskipun jarang kami tonton dan gak ada fasilitaqs Catch Up TV atau TV on Demand-nya. Kami memakai First Media. Gak tahu kenapa ya si First Media ini untuk paket ekonomisnya gak nyediain fasilitas ini. TV Cable First Media ini fasilitasnya ya cuma sekelas TV Parabola biasa. Tapi kualitas gambarnya prima sih, stabil pula. Kami juga ternyata masih punya antena luar yang bisa saya utak atik biar siaran TV masih ketangkep.

Ketiga. jujur saja, saya cukup kecewa ketika menyadari bahwa MNC Playbox ini memblokir aplikasi NETFLIX. Setiap kali dinyalakan muncul peringatan “Your Device is not Optimized for Netflix”. Bagi saya, ini betul-betul nilai minus dari MNC Playbox. Nilai minus ini terbukti membuat beberapa teman dan kerabat saya membatalkan niatnya untuk beli MNC Playbox. Mereka lebih memilih Playbox Xiaomi yang jelas-jelas support Netflix

Ada juga yang memilih ganti TV sekalian ke Android Smart TV. TV pintar merek China seperti Xiaomi dan Chanhong pun bahkan support Netflix. Serius, bukan cuma merek mahal seperti Samsung doank yang bisa nyetel Netflix di Smart TV-nya.

Lha ini MNC Playbox, ngakunya produk berkelas, kok malah ngeblokir aplikasi Netflix.? Ngerakeun pisan! Karena aplikasin NETFLIX ini diblokir, tentu saja tidak bisa langsung diaktifkan pakai Chromcast. Bisa sih saya paksakan nonton TV di TV lewat mirroring Playbox. Cara ini tidak praktis : jalankan Netflix di HP Android, lalukan”mirroring” ke layar TV dengan aplikasi Miracast.

Sedikit kabar baik bagi teman-teman yang pasti kecewa dengan kebijakan MNC Play memblokir layanan Netflix. MNC Playbox ini ternyata bisa memainkan Disney+ Hotstar yang baru launching di Indonesia 😉

Oh iya, saya sudah lakukan komplain ke pihak MNC Play lewat Twitter, semoga ke depannya ada perbaikan layanan. Buat teman-teman yang saat ini sedang dibujuk marketing MNC untuk beli Playbox, pikir lagi baik-baik sebelum memutuskan, biar gak nyesal di belakang seperti yang saya alami. Banyak alternatif lain untuk menikmati streaming TV dan film berkualitas di luar MNC Playbox ini. Serius, antara lain :