Telemarketing Telkom Indihome… Cape Dech…

Telemarketing Telkom Indihome… Cape Dech…

Sudah cukup lama saya berlangganan Indihome. Sejak saya mulai berlangganan pada bulan Agustus 2014 hingga sekarang, saya jarang mengalami kendala seperti lemotnya jaringan internet ataupun gangguan TV Kabel seperti yang sering dikeluhkan teman-teman saya yang saat ini sudah ganti provider semua.

Saya baru saja mengupgrade STB TV Kabelnya dengan Hybrid Box pada pertengahan bulan Juni kemarin. Alasannya sederhana saja. Saya sering menonton youtube. Saking seringnya, bahkan saya sering menggunakan TV 32 inch saya sebagai layar monitor komputer. Biar bisa nonton youtube lebih puas saja. Ternyata anak-anak saya pun senang menyaksikan tayangan youtube. Selain menonton kartun-kartun kesayangannya, mereka senang mencari film-film yang berkaitan dengan hobi dan kreativitas: pelajaran menggambar, memasak, hingga membuat kerajinan tangan dengan stick ice cream. Meskpun butuh tambahan sewa STB sebesar 80rb, rasanya ini tetap worth it buat saya. Setelah hybrid box terpasang pun, saya cukup senang dengan tawaran berlangganan iflix secara gratis selama 6 bulan.

Akhir-akhir ini ada beberapa hal yang cukup pantas saya keluhkan :

  1. Layanan Youtube sering terputus
  2. Layanan Iflix sering terputus. Soal Iflix, saya juga agak mengeluhkan tayangan Gojek Traveloka Liga 1 yang tetap tidak bisa tampil di layar TV, padahal di HP dan Laptop gak masalah.

Tapi buat saya pribadi sih, gak terlalu masalah juga, karena youtube dan iflix yang sering putus, itu hanya terjadi di televisi saja. Untuk penggunaan di handphone dan di laptop masih tetap lancar.

Satu hal yang paling nyebelin dari Telkom Indihome adalah Telemarketing. Sumpah, Telemarketing Indihome itu buat saya pribadi mah nyebelin banget. Mereka sering nelepon dan menawarkan berbagai fitur tambahan yang tidak saya butuhkan. Dan tawaran-tawaran mereka bersifat menodong dan menjebak! Saya punya beberapa bukti rekamannya, he he he…

Pertama, mereka nawarin fitur Telpon Mania telepon sepuasnya ke semua pengguna Telkomsel. Fitur ini mungkin bagus buat orang lain, tapi tidak untuk saya. Keluarga saya pada pake Indosat semua. Mau nelepon sepuasnya ke siapa? Pada teman pemakai Telkomsel, rata-rata saya hanya butuh waktu 1 hingga 2 menit per telepon saja untuk janjian ketemu. Jarang sekali saya ngobrol berjam-jam di telepon.

Tawaran kedua yang saya alami adalah penambahan fitur wifi.id, yang biayanya adalah Rp. 10rb / bulan per alat. Fitur ini memang bermanfaat untuk orang-orang yang tiap hari maen ke taman-taman yang dipasangi wifi.id, tapi buat saya tidak! Selama melakukan aktivitas mobile di luar, saya sudah cukup terbantu dengan layanan data selular yang ada di HP saya. Lagipula tidak setiap tempat yang saya kunjungi sudah dilengkapi dengan wifi Telkom khan?

Tawaran ketiga yang sala alami adalah upgrade STB ke hybrid box sekaligus pasang STB HD tambahan. Kalau hybrid box memang saya butuhkan. Tapi STB HD tambahan? Nggak dech. Untuk televisi berukuran hingga 32 inch, HD movies tidak terlalu kerasa bedanya kok dengan film-film biasa. Kalaupun pasang STB tambahan, saya hanya membutuhkan STB biasa untuk orang tua saya, yang hanya membutuhkan tayangan TV biasa yang lebih jernih gambar dan suaranya dibandingin antena luar yang biasa dipakai saat ini. Ibu saya hanya butuh tayangan TV bagus buat nonton tayangan Mamah Dedeh dan Telenovela, gak butuh HD movies! Walhasil, saya hanya menerima hybrid box nya saja, STB lama dipasang di ruangan lain tempat ibu saya nonton TV, STB HD yang ditawarkan saya tolak!

Tawaran keempat yang saya terima adalah penambahan Disney dan Disney Junior Channel, di mana saya akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 20rb,-/bulan di luar PPn. Ya jelas saya tolak lah! Lha wong anak-anak saya nggak pernah nonton Disney Channel. Kebutuhan hiburan kartun mereka sudah sangat terpenuhi oleh tayangan-tayangan di Youtube yang mereka browsing sendiri! Kalaupun nantinya butuh, nggak perlu lewat telemarketing-telemarketing nyebelin yang memaksa, menjebak dengan berbagai trik, dan nelepon di saat yang tidak tepat! Cukup aktivasi sendiri lewat menu di layar TV.

Comments

comments

1 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *