Bangsa BROPA

Bangsa BROPA

Seperti dibahas dalam Teori Manusia 100%, ada beberapa bangsa Keturunan ADHAMA yang masih memiliki kemampuan 100%, seperti Bangsa MOSRAM, TARX dan ZNÉZNÉLA. Diceritakan bahwa mereka adalah keturunan generasi ke-16.

Bangsa BROPA mempunyai badan yang antara kepala dengan tubuh seperti tidak punya leher. Bangsa BROPA aslinya seperti kita juga. Itu terlihat dari kecantikan ILFINA, putri TRENDEVA Sang Raja BROPA.

Seperti juga seperti kebiasaan bangsa lain berkemampuan 100%, mereka senang mengembangkan bangsanya dengan cara cloning. Bentuk kloningan sengaja dibentuk berbeda dengan keturunan langsung yang didapat secara alami. Kok bentuknya jelek-jelek ya? Iya sih, mangkanya banyak orang awam suka tersinggung jika disebut turunan alien yang bentuknya aneh-aneh itu. Ah, jelek khan kata kita. Mungkin sekali, menurut mereka sih, mereka itu sebetulnya ganteng-ganteng dan cantik-cantik, heu heu…


Beberapa Tokoh Terkemuka

TRENDAVA

Raja bangsa BROPA, tewas di tangan ARKHYIREMA. Raja BROPA yang memberi nama THÉROR kepada Bangsa TRAVNA. Nama itu identik dengan penyebaran ketakutan dan kekacauan. TRENDAVA mengajarkan berbagai macam cara untuk menyiksa Bangsa BRODÉLLA secara mental. Awalnya, TRENDAVA datang pada Bangsa TRAVNA menawarkan kerjasama berupa pertukaran hasil tambang seperti RU’N (Logam Mulia) dengan berbagai macam teknologi BROPA, terutama persenjataan. Ternyata senjata yang dikirimkan sebetulnya adalah senjata perusak genetis. Radiasinya menimbulkan mulai merusak atmosfer planet TRÉD’ZÉ, sehingga Bangsa kami mulai diserang wabah kerusakan di sel penghasil darah, atau kerusakan pada bagian SE’RAG (Sumsum tulang belakang). TRENDAVA menawarkan obat, tapi dengan syarat, Bangsa kami harus tunduk dan patuh padanya. Ketika mereka menolak, TRENDAVA menguasai Bangsa TRAVNA dengan mudah, tanpa peperangan dan pasukan sama sekali. TRENDAVA kembali datang, sambil membawa obat bagi Bangsa TRAV’NA dan tanpa syarat apapun,
dibagikannya obat itu satu per satu. Namun, pengaruh obat itupun ternyata hanya beberapa hari saja dan hanya memberi suplai obat selama dua tahun, selanjutnya mereka harus mencari bahan obat itu sendiri. TRÉNDAVA menyuruh mereka memperoleh zat kimia yang dibutuhkan dari Bangsa BRODÉLLA dan mulai memberi nama THÉROR kepada Bangsa TRAV’NA.

Baca Juga  Ajaran WISHNU: Ajaran Bangsa Lemurian

ILFINA

ILFINA MASÉRIA TRANDAVIA TATU ÉSÉVARA TURSABÉLTA TRÉNDAVA, artinya, Ratu Penguasa GALAXY TURSABÉLTA, atau nama Putri dari TRÉNDAVA

Sang Raja Bangsa Besar BROPA, Sang Ratu Galaxy TURSABÉLTA. Bangsa BROPA sebetulnya apabila memberi nama tidak panjang, biasanya hanya satu kata, seperti ILFINA, tapi gelar biasanya panjang, dan gelar terskout menyebutkan apa yang sudah diperbuatnya atau jasa pada Bangsa, sehingga dia akan selalu dikenang karena prestasinya. Karakter ILFINA galak sekali dan paling suka memberi pelajaran pada Bangsa pembangkang.

Umurnya sudah 565 tahun TURSABÉLTA (Satu tahun di Galaxy TURSABÉLTA sama dengan dua setengah tahun perhitungan ORIGOM) tapi terlihat seperti berumur 18 tahun untuk ukuran ARDH GRUMMA. Tubuhnya memiliki lekuk yang benar-benar sempurna dan proporsional, diselimuti pakaian ketat berwarna keperakan. Wajahnya tidak bulat telur namun tidak berahang kotak, semuanya proporsional dengan mata memiliki bola berwarna agak kehijauan, namun kelopaknya tidaklah lebar maupun sipit, hidungnya mancung namun sangat pas dengan bentuk kepala dan tulang pipi, bibirnya memerah secara alami dan memiliki bentuk cantik dan tidak membosankan untuk dilihat. Hiasan tiara kecil bertengger di jidatnya yang sedang,

Putri dari TRENDAVA, berparas cantik, dengan penguasaan energi hamper 100%. Salah satu tokoh yang mengejar dan mencari-cari Arkhytirema bersama 3 putri bangsa besar lainnya. Untuk memancing kemunculan Arkhytirema, mereka membuat banyak kekacauan di ARDH GRUMMA.

VRIDRAK

Salah satu bangsa BROPA, seorang pengusaha LORT. Dia berurusan dengan ARKHYTIREMA karena melakukan penganiayaan terhadap Bangsa LILUA.


Beberapa Teknologi

TULSKR

Teknologi Bangsa BROPA yang berfungsi untuk membuang segala energi ke dimensi lain, lalu membuat semacam gelembung spons di dalam pesawat sehingga semua awak bisa selamat karena para awak sudah diselubungi semacam spons lontar yang tahan segala benturan. Teknologi ini membuat pesawat tidak akan meledak apabila terjatuh ataupun terkena benturan sekeras apapun.

Baca Juga  Si Kabayan

SINTRXA

Pesawat buatan Bangsa BROPA, yaitu SINTRXA seri 7 yang dibuat tahun 312 ORIGOM KRVKA, di bilangan pertengahan tahun TROLTGA. Pesawat ini merupakan pesawat ruang angkasa angar galaxi, bergaris tengah 63756 meter, atau hampir mencapai 64 kilometer.

Pesawat ini sangat canggih, namun memiliki kelemahan tidak tahan pada gelombang TERKLAZ, atau modifikasi Elektromagnetik, pulsa dari intensitas cahaya yang diubah menjadi frekuensi elektromagnetik. Pesawat ini terbuat dari logam GRAVOK, yang merupakan campuran antaran logam GARLENNA, KRAIMAN, dan VOKRAG. Campuran ketiga logam ini memang akan sangat kuat mengatasibenturan sekuat apapun, termasuk apabila membentuk asteroid dan planet, juga tidak akan meleleh oleh Bintang. Teknologi pencampuran logam ini menggunakan KROVEDR, yaitu teknologi pemendaran mokekular dengan azas pemisahan unsur terkecil dari partkel setiap logam, yang bernama FLORKA. Untuk mengatasi gelombang ini, setiap pesawat dilengkapi oleh oleh semacam shield atau perisai anti TERKLAZ. Namun malah menyebabkan terjadinya kekeroposan pada GRAVOK. Akibatnya pembuatan dihentikan hanya mencapai tiga pesawat saja, karena dinilai tidak efektif, buang-buang DIRUNA proyek. Akhirnyaketiga pesawat tersebut dihibahkan ada sahabat Bangsa BROPA yang dinilai berjasa.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Copyright © 2025 Belajar... Tumbuh... Berbagi
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x