Bangsa BROPA

Bangsa BROPA

Seperti dibahas dalam Teori Manusia 100%, ada beberapa bangsa Keturunan ADHAMA yang masih memiliki kemampuan 100%, seperti Bangsa MOSRAM, TARX dan ZNÉZNÉLA. Diceritakan bahwa mereka adalah keturunan generasi ke-16.

Bangsa BROPA mempunyai badan yang antara kepala dengan tubuh seperti tidak punya leher. Bangsa BROPA aslinya seperti kita juga. Itu terlihat dari kecantikan ILFINA, putri TRENDEVA Sang Raja BROPA.

Seperti juga seperti kebiasaan bangsa lain berkemampuan 100%, mereka senang mengembangkan bangsanya dengan cara cloning. Bentuk kloningan sengaja dibentuk berbeda dengan keturunan langsung yang didapat secara alami. Kok bentuknya jelek-jelek ya? Iya sih, mangkanya banyak orang awam suka tersinggung jika disebut turunan alien yang bentuknya aneh-aneh itu. Ah, jelek khan kata kita. Mungkin sekali, menurut mereka sih, mereka itu sebetulnya ganteng-ganteng dan cantik-cantik, heu heu…

Beberapa Tokoh Terkemuka

TRENDAVA

Raja bangsa BROPA, tewas di tangan ARKHYIREMA.

ILFINA

Putri dari TRENDAVA, berparas cantik, dengan penguasaan energi hamper 100%. Salah satu tokoh yang mengejar dan mencari-cari Arkhytirema bersama 3 putri bangsa besar lainnya. Untuk memancing kemunculan Arkhytirema, mereka membuat banyak kekacauan di ARDH GRUMMA.

VRIDRAK

Salah satu bangsa BROPA, seorang pengusaha LORT. Dia berurusan dengan ARKHYTIREMA karena melakukan penganiayaan terhadap Bangsa LILUA.

 

Beberapa Teknologi

TULSKR

Teknologi Bangsa BROPA yang berfungsi untuk membuang segala energi ke dimensi lain, lalu membuat semacam gelembung spons di dalam pesawat sehingga semua awak bisa selamat karena para awak sudah diselubungi semacam spons lontar yang tahan segala benturan. Teknologi ini membuat pesawat tidak akan meledak apabila terjatuh ataupun terkena benturan sekeras apapun.

SINTRXA

Pesawat buatan Bangsa BROPA, yaitu SINTRXA seri 7 yang dibuat tahun 312 ORIGOM KRVKA, di bilangan pertengahan tahun TROLTGA. Pesawat ini merupakan pesawat ruang angkasa angar galaxi, bergaris tengah 63756 meter, atau hampir mencapai 64 kilometer.

Pesawat ini sangat canggih, namun memiliki kelemahan tidak tahan pada gelombang TERKLAZ, atau modifikasi Elektromagnetik, pulsa dari intensitas cahaya yang diubah menjadi frekuensi elektromagnetik. Pesawat ini terbuat dari logam GRAVOK, yang merupakan campuran antaran logam GARLENNA, KRAIMAN, dan VOKRAG. Campuran ketiga logam ini memang akan sangat kuat mengatasibenturan sekuat apapun, termasuk apabila membentuk asteroid dan planet, juga tidak akan meleleh oleh Bintang. Teknologi pencampuran logam ini menggunakan KROVEDR, yaitu teknologi pemendaran mokekular dengan azas pemisahan unsur terkecil dari partkel setiap logam, yang bernama FLORKA. Untuk mengatasi gelombang ini, setiap pesawat dilengkapi oleh oleh semacam shield atau perisai anti TERKLAZ. Namun malah menyebabkan terjadinya kekeroposan pada GRAVOK. Akibatnya pembuatan dihentikan hanya mencapai tiga pesawat saja, karena dinilai tidak efektif, buang-buang DIRUNA proyek. Akhirnyaketiga pesawat tersebut dihibahkan ada sahabat Bangsa BROPA yang dinilai berjasa.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *