BIO1 Racing & BIO1 Diesel, Untuk Perawatan Kendaraan Bermotor Anda

Kang, pilih mana? ECO RACING atau MICS1? Banyak juga teman-teman di sosmed yang menanyakan masalah itu. Mungkin karena saya sudah cukup lama, sekitar 10 tahunan, memakai produk Fuel Optimizer. Mulai dari Norival, Hi-Octan, GeS Power Booster, Fors Booster, E** Racing, hingga MICS1 Racing Fuel.

Kecuali Norival, semua merek yang sebut terakhir, sepertinya berasal dari Inovator yang sama, Bpk Hedy Ardenia Octaviano dari CV Energi Selaras Alam. Silahkan teman-teman cek kebenaran datanya yang saat ini rekam jejak digitalnya  sudah banyak tersebar di internet.

Berdasarkan pengalaman mencoba sendiri selama lebih dari 5 tahun, saya tidak meragukan kualitas produk-produk tersebut. Produk-produk tersebut kualitasnya memang jauh lebih bagus dengan produk-produk impor sejenis yang banyak kita temui di supermarket.

Tapi dalam tulisan kali ini, saya akan coba membahas BIO1 Racing dan BIO1 Diesel yang akan launching resmi sekitar tanggal 4 April 2019 nanti.

Fakta Pertama, produk di BIO ONE masih satu sumber dengan MICS1. Produk ini diriset, dikembangkan, dan diformulasi khusus oleh Alumni ITB selama lebih dari 10 tahun.

Dunia persilatan MLM memang serba tak terduga. Pertengahan 2018 lalu, Ustadz Joko Yulianto, salah seorang leader besar penerima Mocash Pajero Eco Racing memisahkan diri menjadi MICS1. Gosipnya, Ustadz Joko menganggap kualitas produk Eco Racing berwarna hijau tua kualitasnya sudah tidak sebaik Eco Racing generasi awal yang warnanya masih hijau muda. Berasal dari pertemuan Ustadz Joko dan Kang Biben van Slobbe, mulailah terkuak siapa inovator additif bensin yang sebenarnya. Mulailah Ustadz joko dan Biben berkongsi membentuk perusahaan baru. Gerbong ustadz Joko di Eco Racing pun dipindahkan semua ke MICS1. 

Kini berhembus kabar manajemen MICS1 pecah lagi, Gosipnya, Kang Biben van Slobbe merasa kecewa dengan beberapa kebijakan Ustadz Joko dalam mengelola perusahaan secara profesional. Kok bisa begitu? Banyak cerita.  Pertama, BIO1 melakukan pendekatan lebih global, lebih plural, heterogen dan masuk ke semua kalangan. Selama di MICS1, saya merasa gaya Pak Ustadz mengelola membernya terlalu ekslusif dan bawa-bawa ritual keagamaan. Saya pribadi lebih percaya pada manajemen Corporate ala Kang Biben van Slobbe, Pak Erwin Setyalaksana, Pak Haji Sulaeman dan Tim dibanding dengan Manajemen Keluarga  bergaya “pengajian” ala Ustadz Joko YuliantoTapi intinya, saya pribadi lebih nyaman di lingkungan BIO ONE dengan beberapa alasan. 

Nah, setelah BIO1 terbentuk, apakah saat ini sudah terjadi perpindahan gerbong besar-besaran dari MICS1 ke BIO1? Tentu saja, teman-teman 😀 

Di luar BIO Racing, Eco Racing dan MICS1, ada produk alternatif lain, yaitu Racing Power Machine (RPM). Produk tersebut baru saja masuk ke PT Natural Nusantara, salah satu MLM lokal terbesar di Indonesia yang menggunakan Pola Matahari Murni.

Awalnya saya tertarik untuk menjalankan RPM. Namun bagaimanapun, tidak bisa dipungkiri,  Binary Plan punya kelebihan dalam hal kecepatan mendapatkan penghasilan. Satu hal lagi, Bioesa atau BIO1 bukanlah Binary Money Game. Bioesa merupakan Plan Matahari yang di-placement di dua kaki. Kita bisa menikmati kecepatan Binary Plan untuk kecepatan penghasilan jangka pendek sambil terus memperbesar dan menjaga kestabilan Passive Income dari belanja ulang member-member kita di jaringan matahari.