Perbedaan TikTok Versi Global dan Douyin di China: Edukasi vs Hiburan

Perbedaan TikTok Versi Global dan Douyin di China: Edukasi vs Hiburan

TikTok versi internasional dan Douyin, aplikasi serupa yang digunakan di China, ternyata memiliki perbedaan mendalam yang tidak hanya mencakup fitur, tetapi juga algoritma dan tujuan konten yang disajikan kepada penggunanya. Meskipun kedua aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan yang sama, ByteDance, ada perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya.

TikTok Global dan Douyin: Dua Aplikasi yang Saling Terpisah

Douyin, yang dirilis pada 2016, adalah aplikasi yang khusus untuk pengguna di China. Sementara TikTok, yang diluncurkan setahun setelahnya, tersedia untuk pengguna internasional. Meskipun tampil serupa dengan TikTok dalam hal tampilan dan fungsionalitas, Douyin hanya dapat diakses oleh orang yang berada di China. Hal ini dikarenakan pengguna di China harus mendaftar menggunakan ID resmi negara tersebut. TikTok, di sisi lain, tersedia secara global dan bisa diunduh dari App Store atau Play Store di luar China.

Meskipun logonya sama, aplikasi ini berbeda dalam cara mereka berfungsi. Misalnya, pengguna TikTok dan Douyin tidak dapat saling berinteraksi atau melihat konten satu sama lain, bahkan jika kedua aplikasi tersebut diunduh di perangkat yang sama. Konten yang ada di Douyin hanya bisa dilihat oleh pengguna Douyin, dan begitu juga sebaliknya di TikTok.

Perbedaan Algoritma: Edukasi di Douyin, Hiburan di TikTok

Salah satu perbedaan utama antara TikTok dan Douyin terletak pada algoritma yang digunakan untuk merekomendasikan konten. Douyin di China lebih memprioritaskan konten yang bersifat edukatif. Algoritma di aplikasi ini cenderung menyarankan video yang meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengguna, seperti video tutorial, sains, pengembangan diri, dan tips olahraga. Bahkan, di Douyin, anak-anak di bawah usia tertentu hanya diizinkan menghabiskan waktu sekitar 40 menit per hari untuk menggunakan aplikasi ini, dengan fokus utama pada konten pendidikan.

Baca Juga  Telkomsel di-hack, Pelanggan Senang

Di sisi lain, TikTok versi internasional cenderung lebih mengutamakan hiburan dan minat pengguna. Konten yang lebih ringan dan sensasional, seperti video tarian atau komedi, lebih banyak ditemukan di TikTok. Hal ini menciptakan perbedaan signifikan dalam bagaimana kedua platform ini memengaruhi audiens mereka. Beberapa orang bahkan berpendapat bahwa TikTok versi global dapat dianggap sebagai bagian dari “propaganda” China yang bertujuan mengalihkan perhatian remaja ke konten yang lebih ringan, sementara di China, Douyin lebih berfokus pada pembelajaran.

Fitur yang Tidak Ada di TikTok

Selain algoritma yang berbeda, Douyin juga memiliki fitur yang tidak tersedia di TikTok. Salah satunya adalah “In-Video Search.” Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari informasi lebih lanjut tentang objek dalam video, seperti pakaian atau sepatu yang dikenakan oleh pembuat konten, hanya dengan menandai objek tersebut. Setelah itu, pengguna dapat langsung diarahkan ke e-commerce untuk membeli barang tersebut.

Kenapa Douyin Lebih Dikenal di China?

Douyin lebih dikenal di China karena aplikasinya disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna di sana. Selain konten edukatif, algoritma Douyin juga memprioritaskan konten berdasarkan lokasi. Misalnya, pengguna di kota besar seperti Beijing atau Shanghai akan mendapatkan rekomendasi yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan, sementara pengguna di daerah lebih kecil mungkin akan melihat lebih banyak konten terkait seni dan hiburan.

TikTok: Apakah Platform yang Sama di Masa Depan?

Lalu, apakah TikTok akan mengadopsi model Douyin yang lebih berfokus pada edukasi? Meskipun ada usaha untuk memperkenalkan konten edukatif di TikTok, terutama dengan adanya fitur seperti TikTok Edukasi, banyak yang berpendapat bahwa TikTok masih lebih berorientasi pada hiburan. Namun, seiring berkembangnya platform ini, bukan tidak mungkin TikTok akan memperkenalkan lebih banyak konten yang bermanfaat bagi penggunanya.

Baca Juga  Mainan Politik Pemblokiran TikTok di Amrik

Kesimpulan

TikTok dan Douyin memang memiliki perbedaan yang sangat mencolok, terutama dalam hal tujuan dan jenis konten yang mereka prioritaskan. Sementara TikTok lebih mengutamakan hiburan, Douyin lebih berfokus pada pendidikan dan pengembangan keterampilan. Ada yang berpendapat bahwa TikTok versi global dapat dianggap sebagai alat propaganda untuk merusak generasi muda dengan konten hiburan, sementara di China, Douyin lebih berfokus pada pembelajaran.

Menurutmu, apakah TikTok akan semakin berfokus pada edukasi, atau tetap berada di jalur hiburan? Atau mungkin, TikTok hanyalah bagian dari strategi lebih besar dari pemerintah China untuk mendominasi dunia digital?

Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

 

Copyright © 2025 Belajar... Tumbuh... Berbagi