Ini adalah lanjutan pembahasan Impuls-Tumbukan-Momentum yang pernah saya bahas pada tulisan sebelumnya.
Di sini saya akan membahas masalah tumbukan dan momentum pada kasus Ayunan Balistik. Namun, untuk memperluas pemahaman penurunan rumus yang lebih umum dari yang biasa dibahas di buku Fisika SMA, soal diperluas menjadi tumbukan balok A dan balok B, di mana balok A meluncur di atas bidang kasar sepanjang x, di ujung lintasan menumbuk balok B yang digantung pada seutas tali sepanjang l. Akibat tumbukan, balok B naik setinggi h.
Perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini :
Jawab :
Seandainya rumus di atas diajarkan di Bimbingan Belajar Ganesha Operation, pasti dech udah diklaim sebagai Rumus The King juga, he he.. 😀
Untuk kasus tanpa bidang kasar, seperti soal peluru menumbuk balok, faktor gaya gesekan dapat diabaikan, rumus di atas dapat disederhanakan menjadi :
Untuk kasus peluru menumbuk balok di atas, biasanya peluru mengeram di balok, sehingga tumbukan yang terjadi adalah tidak lenting sama sekali, , rumus di atas menjadi semakin sederhana :
Soal :
Sebuah peluru bermassa 15 gram ditembakkan ke dalam suatu ayunan balistik yang bermassa 1,5 kg dan mengeram. Pada saat ayunan mencapai tinggi maksimum, kawat membuat sudut 600 dengan vertikal. Panjang kawat adalah 2 m. (a) tentukan kecepatan peluru,
Jawab :
