Ilmu Matematika-Fisika-Kimia Apa Yang Dipake Teknik Sipil?

Ilmu Matematika-Fisika-Kimia Apa Yang Dipake Teknik Sipil?

Waktu saya SMA dulu, guru-guru di sekolah maupun guru Bimbingan Belajar berusaha memberi gambara, kemungkinan pelajaran apa saja yang harus dijadikan bekal yang harus dikuasai sebelum kuliah, apa yang diujikan sebelum kuliah, dan apa yang nanti bakal dipelajari setelah diterima di Jurusan yang sesuai dengan cita-cita. 

Di artikel ini saya mencoba berbagi wawasan saja bagi para pelajar, siapa tahu ada yang berminat kuliah di Jurusan Teknik Sipil. Apakah Ilmu Fisika perlu didalami? Apakah hafalan, rumus, dan hitungan  Kimia yang susah payah dipelajari di masa SMA nanti bakal terpakai saat kuliah? Yang jelas, untuk bisa diterima di Jurusan ini, Fisika Dasar SMA memang perlu dilalui dengan benar.

Cabang ilmu Fisika yang paling berkaitan dengan Teknik Sipil, tentu saja Mekanika, khususnya Statika. Juga pengetahuan Getaran dan Gelombang. Selama saya kuiliah di Jurusan Teknik Sipil dulu, saya belum pernah bertemu satu mata kuliah pun yang membahas masalah Fisika Listrik , Optik, Teori Atom, Relativitas. Dalam prakteki ilmu Teknik Sipil yang bersifat praktis, ilmu Fisika yang bersifat teori memang tidak dipakai. 

Ilmu Dasar Teknik Sipil adalah Mekanika Teknik (Mektek), yang merupakan tulang punggung dasar-dasar perhitungan Struktur, baik Struktur Baja, Struktur Beton, Struktur Kayu, maupun Struktur Dasar Bangunan yang lain. 

Di luar itu, saya anjurkan teman-teman pembaca blog yang ingin kuliah di sini, mempelajari cara-cara menggambar dengan AutoCad. Waktu saya kuliah dulu, masih banyak Dosen dan Asisten Dosen gaptek yang tidak menguasai AutoCad. Namun, begitu masuk ke dunia kerja, AutoCad sangat banyak dipakai untuk menggambarkan detail-detail elemen desain struktur. Gambar kerja yang dibuat dengan AutoCad inilah yang menjadi penghubung antara Insinyur hingga para tukang di lapangan. 

Apakah Matematika banyak digunakan? Tentu saja. Selama masa kuliah, saya bertemu dengan banyak mata kuliah Kalkulus. Kalkulus 1 dan 2 aja ada 4 SKS.  Kalkulus 3 dan 4 masing-masing 2 SKS. Selain itu, ada mata kuliah Statistik dan Probabilitas, Analisis Numerik, hingga Bahasa Pemrograman Komputer. 

Meskipun demikian, penguasaan Matematika Dasar, dalam prakteknya, misal dalam perhitungan Struktur Beton, Struktur Baja, Struktur Kayu, ternyata kami saat itu jarang sekali meenggunakan Diferensial dan Integral tingkat lanjut. Yang banyak dipakai hanyalah matematika dasar biasa : perkalian, pembalian, penjumlahan, pemangkatan, pengakaran.

Aplkasi Kalkulus itu erat kaitannya dengan Mata Kuliah Analisis Numerik dan Pemrograman Komputer, yang menjadi alat bantu perhitungan Teknik Sipil tingkat lanjut, misalnya Teori Elemen Hingga, yang digunakan pasda pembuatan Software SAP dan ETABS. 

Jika ingin benar-benar menjiwai Teknik Sipil, jangan alergi pula dengan gambar teknik. Untuk yang kurang suka dengan belajar manual menggunakan tangan, kini tersedia banyak software gambar. Yang paling banyak digunakan di lapangan adalah AutoCAD. Jaman sekarang, belajar Ilmu Teknik Sipil sudah tidak sulit lagi, karena sudah banyak dukungan informasi di internet dan banyaknya aplikasi komputer yang menjadi alat bantu perhitungan.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *