Travel Umrah, Praktek MLM, dan Skema Ponzi

Travel Umrah, Praktek MLM, dan Skema Ponzi

Lagi-lagi kita mendengar berita Travel Umrah bermasalah gagal memberangkatkan puluhan ribu jemaahnya.

Hamzah Mamba (35) , pemilik Abu Tours & Travel, resmi dijadikan tersangka. Kerugian ditaksir sekitar Rp 1.8 Triliyun, yg ditanggung 86.000 jamaah di 15 provinsi.

Saya mau mengulas kasus ini secara obyektif. Lepas dari fakta bahwa si Hamzah dan Abu Tours ini merupakan donatur 212



Ada beberapa kasus serupa sebelumnya :

First Travel gagal memberangkatkan lebih dari 63 ribu orang calon jemaah. Penipuan dengan Skema Ponzi terjadi di perusahaan ini. Awalnya mungkin bukan ponzi. Praktek skema ponzi mulai terjadi sejak pemilik tergoda menggunakan dana nasabah untuk kepentingan pribadi. Semakin banyak dana nasabah yang terjadi, semakin tidak sehat keuangan perusahaan, semakin dibutuhkan dana masuk untuk menutupi lubang yang terbuka. Mulailah dana setoran calon nasabah yang baru digunakan agar nasabah yang sudah setor sebelumnya bisa berangkat. Mereka yg masuk duluan, akan menikmati uang pendaftaran dari mereka yg masuk belakangan. Terus saja lingkaran ini berputar….

Solusi Balad Lumampah gagal memberangkatkan 12.845 calon jemaah. Apakah di sini terjadi akibat kegagalan skema ponzi pula? Saya lihat sih awalnya mungkin tidak. Awalnya SBL menggunakan sistem Member Get Member dengan skema MLM binary. SBL menerapkan pola ini karena terinspirasi oleh kesuksesan Armenareka Perdana yang  sukses menggunakan pola MLM.

Skema Ponzi terjadi saat keuangan perusahaan mulai tidak sehat lantaran uang yang harus dibayarkan sebagai bonus prestasi para membernya mulai melebihi anggaran. Ada dua kemungkinan  penyebabnya. Pertama, mungkin terjadi penyalahgunaan keuangan dari para pemiliknya. Uang perusahaan digunakan untuk kepentingan pribadi. Kemungkinan kedua, bisa juga karena ada kesalahan perhitungan keuangan yang fatal yang tidak diperhitungkan sebelumnya oleh perusahaan. Banyak perusahaan MLM binary yang bubar setelah reward dibagikan. Kemungkinan ketiga yang lebih parah, kombinasi dari kemungkinan 1 dan 2. Udah perhitungannya salah, masih juga ownernya korupsi. Apapun itu, yang jelas SBL sekarang bubar meninggalkan lupa mendalam bagi belasan ribu calon jemaahnya yang gagal berangkat.

Utsmaniyah Hannien Tour gagal memberangkatkan 1800 calon jemaahnya. Kasus di sini agak berbeda. Hannien tidak menggunakan pola MLM. Utsmaniyah Hannien Tour & Travel adalah perusahaan travel umroh dan haji konvensional biasa seperti halnya Maktour, Megacitra, dan lain-lain. Kondisi Yang terbaca oleh saya, Farid Rosyidin, owner Hannien Tour, tidak pernah bermaksud menggunakan uang setoran calon nasabah untuk memperkaya diri. Dia sendiri juga merupakan korban penipuan para sekelompok oknum leader MLM yang membuat sistem ilegal di luar perusahaan. Akibatnya, uang calon jemaah yang disetorkan calon jemaah, dipotong oleh orang-orang marketing yang bermain di luar perusahaan untuk membayar bonus dan komisi marketing.

Persamaan Abu Tour dan Firs Travel adalah penawaran biaya Umrah murah, jauh dibawah harga normal umroh.

Ini adalah jargon standar scam atau ponzi atau money game:
“MODAL KECIL HASIL MAKSIMAL”

Ya…..
Sejatinya Abu Tour adalah MONEY GAME.

Lho… umroh kan religius?
What ever….

Money game ya money game. Kebetulan saja Abu Tour adalah money game dengan barang dagangan yg berwujud paket Umroh

Jadi sebetulnya
Abu Tour nggak ada bedanya dengan money game lain yang jualan obat kuat, jualan sandal ajaib, ataupun program-program investasi yang menawarkan bagi hasil 30% per bulan seperti Bowo Jenggot, VSI, Investasi Amanah 1, MMM Indonesia, Arisan Facebook Gadis Magetan, Dua Belas Suku Blitar,  Dream 4 Freedom, dan sejenisnya. Sama-sama Skema Ponzi.

86.000 korban penipuan ini sebetulnya campur aduk

Campur aduk antara :
orang yg ingin umroh beneran, tapi dgn dana terbatas (ini yg kasihan)

dan agen-agen money game yang mengeruk keuntungan

Jadi kalau ditanya, kemana larinya Rp 1,8 Triliyun itu, ya duit segitu sudah masuk kantong para agen money game Abu Tour

Dalam dunia scam atau money game, uang akan diraup maksimal kalau si “pengelola” mampu menyihir pikiran bawah sadar calon korban

Maka jargon “BISNIS UMROH” kekuatan sihirnya luar biasa

✅ sudah dapat bisnisnya
✅ urusannya pahala besar untuk bekal akhrat, ibadah umroh

Calon korban akan terlena karena merasa, sekali kayuh mereka akan mendapatkan DUNIA dan AKHERAT

Mata calon korban tambah terlena saat ditunjukkan BUKTI SUKSES para upline nya…. Termasuk potret kemewahan si Hamzah Mamba ini….

Mobil mewah, liburan mewah, dan aroma religi, adalah KOMBINASI yg mematikan buat calon korban…

Siapa yang paling jahat dalam kasus Abu Tour ini?
Ya si puncak piramida PONZI ini, si Hamzah ini

Apakah money game akan punah ke depannya seiring waktu?

TIDAK AKAN

Karena keserakahan manusia itu abadi sampai akhir jaman

Kitanya aja yg harus lebih waspada. Jangan mau ketipu money game, apalagi nipunya iming-iming meraih pahala yang besar dengan ibadah Umroh.


Comments

comments

1 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *