Cara Ampuh Melestarikan Bahasa Sunda

Cara Ampuh Melestarikan Bahasa Sunda

Bahasa sunda adalah bahasa yang sangat unik. Untuk bisa bergaul dengan lebih luwes di Bandung dan Jawa Barat memang sebaiknya kita bisa berbahasa sunda. Namun ironisnya, saat ini pelajaran bahasa sunda yang diajarkan di sekolah dasar dan menengah malah menjadi salah satu pelajaran non favorit yang dibenci para siswa. Kalau menurut pendapat saya pribadi sih, mungkin masalah pemilihan materi dan cara penyampaiannya saja yang tidak menarik. Saya memang masih gagal pikir, kenapa sih bahasa sunda di sekolah itu lebih banyak membebani siswa dengan hafalan-hafalan yang tidak terlalu dipakai dalam pergaulan sehari-hari? buat apa sih ngapalin nama-nama kekembangan dan anak-anakan segala, kalau faktanya jarang terlihat dalam kehidupan sehari-hari, dan jarang pula dipakai dalam kosa kata pergaulan sehari-hari? Memangnya kembang jambe di tengah kota Bandung tuch sperti apa sih? Nggak salah sih ngasih materi ini juga. Ngasih materi kesusastraan seperti apa itu guru lagu dan apa itu guru wilangan juga memang nggak salah. Tapi kenapa nggak lebih dititikberatkan pada percakapan-percakapan sehari-hari yang lebih aktual saja?

Salah satu cara melestarikan budaya dan memelihara bahasa sunda, mungkin bisa dengan cara men-dubbing film-film asing ke dalam bahasa sunda. Kenapa? Karena nonton acara-acara TV yang menghibur mah semua orang juga suka. Cara seperti ini sudah mulai dilakukan oleh JTV Surabaya. Mereka banyak men-dubbing film-film serial TV ke dalam bahasa Jawa Suroboyoan.  Hasilnya jadi menarik dan kocak.Yang saya rasakan sih, dengan cara itu, Bahasa Daerah jadi benar-benar bisa dinikmati sebagai hiburan.

Jika langkah ini dilakukan, mungkin contoh hasil-hasilnya akan seperti ini :

  • Saving Private Ryan – Nulungan Si Rian Jeprut
  • Enemy At The Gate – Musuh Ngajedog Di Pager
  • Bad Boys – Budag bedegong
  • Rocky – Osok Neunggeulan Batur
  • Rain Man – Lalaki Cicing di Bogor
  • There’s Something About Marry – Ari Ceu Meri Teh Kunaon?
  • Mission Impossible – Moal Bisa
  • Titanic – Tilelep
  • Paycheck – Nganjuk Heula
  • Reign of Fire – Beubeuleuman
  • Original Sin – Tara Ka Mesjid
  • Sleepless In Seattle – Cenghar Di Ciateul
  • Silence of The Lambs – Embe’ Pundung
  • Ghost – Jurig Kasep
  • Are We There Yet? – Lila Teuing Nepina Euy?
  • Home Alone – Tinggaleun
  • Casablanca – Mengkol Ti Sudirman
  • Gone In Sixty Seconds – Indit Siah Kaditu!
  • The Awakening – Hudang Sare
  • After The Sunset – Tereh Maghrib.
  • Die Hard – Hese Paeh
  • Die Hard II – Can Paeh Keneh
  • Die Hard III With A Vengeance – Nya’an euy Hese Pisan Paehna
  • Die Hard IV – Astaghfirullah! Can Paeh Keneh Maneh, Kehed!?

Kumaha Akang-Teteh? Seru dan gaul khan? heu heu heu….Cuma gak tahu kapan dongeng-dongeng di atas bisa terwujud. Saya ternyata menemukan dubbing potongan-potongan film di Youtube yang udah di-bahasa-sundakan. Kocak euy…

Comments

comments

2 Comments

    1. Coba cari film-film “dubbing” berbahasa sunda di youtube, ceritanya lucu-lucu.. Coba juga baca-baca majalah Mangle-Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *