Adu Kekuatan Di MI’LAD Hikmatul Iman Surabaya

Pengantar Admin :

Artikel ini dimuat website resmi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya tanggl 15 Maret 2005.

 

Rangkaian acara yang digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD HI) sudah dimulai pada hari Senin (19/5), dengan mengadakan pengobatan tenaga dalam gratis dan terbuka untuk umum. Hari Minggu kemarin adalah puncak dari rangkainan acara HUT lembaga ini, dengan diadakannya Mi’lad yang melibatkan seluruh anggota ranting LSBD HI se-Surabaya.

Mi’lad HI yang bertempat di Plasa Dr. Angka, ITS Surabaya ini dimulai pukul 08.00 dan digelar berbagai macam perlombaan yang diikuti oleh wakil-wakil dari ranting. Diantaranya wakil dari LSBD HI UNAIR, LSBD HI Ketintang serta LSBD HI ITS sendiri. Total peserta yang mengikuti acara ini sekitar 60 orang.

Cabang-cabang bela diri yang dilombakan antara lain kejuaraan tarung bebas. Di nomor ini peserta bebas bertarung dengan menggunakan ilmu bela diri yang telah ia kuasai, baik secara fisik maupun meta fisik. Di kelas ini, Qodir dari ranting ITS tampil sebagai juara. Nomor berikutnya adalah ketahanan fisik. Disini peserta diuji kuat tidaknya kuda-kuda dan push-up ala HI, juaranya berhasil direbut oleh LSBD HI ranting Unair.

Kategori selanjutnya, merupakan pertarungan yang paling seru. Disini peserta diuji kekuatan supranaturalnya. Permainan tenaga metafisik dinilai dari kemampuan menahan dan bisa tidaknya menembus pertahanan lawan dengan menggunakan kekuatan meta fisik. Permainan yang membutuhkan konsentrasi tinggi ini direbut kembali oleh wakil dari ranting Unair.

Lomba terakhir adalah mematahkan kikir besi dengan kepala. Bintoro dari LSBD HI ITS berhasil memegang peringkat pertama pada cabang ini. Menurut Erick, ketua LSBD HI ITS, kegiatan Mi’lad ini akan dilaksanakan secara rutin di Surabaya karena dinilai bermanfaat selain sebagai ajang uji coba kemampuan bela diri juga sebagai sarana silaturrahmi.

“Kapan lagi anggota HI se-Surabaya dapat berkumpul bersama seperti ini selain pada waktu Mi’lad,” ujar Erick. Pihaknya berharap, acara serupa pada tahun-tahun mendatang dapat diikuti oleh lebih banyak wakil dari tiap-tiap ranting yang ada di Surabaya. “Pokoknya, jumlahnya bisa lebih banyak dari yang hadir sekarang ini,” pungkas Erick.(m6/har)

Sumber : https://www.its.ac.id/news/2005/03/15/adu-kekuatan-di-milad-hikmatul-iman/

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *