Benarkah Ada Peristiwa Nabi Muhammad Ketakutan dan Masuk ke dalam Mesjid Ketika Terjadi Gerhana?

Benarkah Ada Peristiwa Nabi Muhammad Ketakutan dan Masuk ke dalam Mesjid Ketika Terjadi Gerhana?

Ada seseorang yang update status di group Nusantara Anti Dogma dan Pembodohan

Lo bilang Quran sumber ilmu??? Lah Rasulmu Muhammad aja ketakutan dan masuk kedalam masjid ketika terjadi Gerhana. Dan sekarang kita justru mengabadikan peristiwa Gerhana itu dengan teleskop dan foto-foto sebagai momentum indah nan mempesona. Dengan cara-cara yang kita lakukan sekarang itulah kita mengagungkan keindahan semesta, bukan berlari ketakutan layaknya orang primitive yang sok tahu. Ini menunjukkan bahwa gara2 Quran, beliau (Muhammad) tidak tahu apa-apa tentang ilmu alam alias bego..!🤣🤣🤣 

Saya kutip dari Facebook ya, ini linknya:

https://www.facebook.com/share/p/RV65n2PAhDnSemwS/?mibextid=oFDknk

Kajian:

Menurut sumber yang saya temukan, tidak ada riwayat yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW merasa ketakutan saat melihat gerhana. Sebaliknya, ada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk tidak takut dan tidak mengaitkan gerhana dengan peristiwa kematian atau kehidupan seseorang.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Mugirah ibn Syu’bah, disebutkan bahwa saat terjadi gerhana matahari pada hari meninggalnya putranya, Ibrahim, beberapa orang mengira bahwa gerhana itu terjadi karena kematian Ibrahim. Namun, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa matahari dan bulan adalah tanda-tanda kekuasaan Allah dan tidak gerhana karena mati dan hidupnya seseorang. Beliau mengajarkan bahwa jika terjadi gerhana, umat Islam harus melakukan salat gerhana dan berdoa kepada Allah.

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, “Tetapi dengan gerhana ini, Allah membuat para hambaNya takut,” yang menunjukkan bahwa gerhana adalah peringatan bagi manusia untuk mengingat kekuasaan Allah dan bukan sesuatu yang harus ditakuti. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk banyak berdoa, bertakbir, mendirikan shalat, dan bersedekah saat terjadi gerhana.

Dari sini Akang-Teteh bisa menilai sendiri, orang macam apa yang memposting pernyataan tersebut di group Facebook tersebut. Riwayat tersebut gak ada. Secara logika juga gak masuk akal. Orang tersebut cuma mengarang bebas untuk melampiaskan kebenciannya. Saran saya, kita tidak perlu menanggapi pernyataan bodoh dari orang dongok seperti itu. Tidak perlu membalas kebencian dengan kebencian. Kita netral saja, biarkan mekanisme semesta yang akan menyelesaikannya. Tugas kita adalah menelusuri setiap informasi yang sampai kepada kita dengan netral dan meneybarkan frekuensi damai.

Comments

comments