Generasi Emas Persib Bandung 1961

Generasi Emas Persib Bandung 1961

Prestasi Persib Junior yang banyak mencetak pemain-pemain sepakbola berbakat, ternyata sudah sering kali terjadi sejak dulu kala, jauh-jauh hari sebelum saya lahir, bahkan sebelum jaman pemberontakan PKI tahun 1965. Apa yang saya tulis di bawah adalah hasil hunting google. Saya tuliskan secara utuh kuitipan artikel yang saya ambil dari blog tsumiarsa. Kalimatnya memang banyak yang saya edit, disesuaikan dengan gaya saya bercerita.

PERSIB kemudian kembali tampil sebagai Juara Kompetisi Perserikatan pada Tahun 1961 yang putaran finalnya menggunakan sistem setengah kompetisi. PERSIB berhasil menyingkirkan enam rivalnya yaitu PSM Makassar, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, PSIS Semarang, dan Persema Malang. Partai final diselenggarakan di Kota Semarang tanggal 31 Juni 1961. Gelar juara PERSIBditentukan pada partai terakhir ketika mengalahkan Persija 3-1. Tiga gol penentu kemenangan PERSIB dicetak Wowo Sunaryo pada menit 12 dan 20, serta Hengky Timisela pada menit 23. Yang menarik di pertandingan ini adalah Kiat Shek mantan pemain PERSIB sudah berkostum merah (saat itu seragam kebesaran Persija berwarna merah), dia menghadapi  kenyataan pahit bahwa mantan timnya dan mantan rekan-rekannya menjadi juara.

Skuad PERSIB pada kompetisi tersebut antara lain : Simon Hehanusa, Hermanus, Djudju Sukandar (penjaga gawang), Aang Witarsa, Atik Svatari, Parhim, Ishak Udin, Iljas Hadade, Rukma Sudjana, Fatah Hidayat, Sunarto Soendoro, Thio Him Tjhiang,  Ade Dana, Wowo Sunaryo, Nazar, Omo Suratmo, Suhendar, Pietje Timisela, Hengky Timisela dan beberapa pemain lainnya seperti M. Ilyas, Emen Suwarmanyang pada kompetisi ini memperkuat skuad PERSIB yang lain. Kenapa bisa demikian? karena pada kompetisi ini, PERSIB menurunkan 3 tim sekaligus yaitu PERSIB Garuda, PERSIB Harimau, dan PERSIB Banteng. Hal ini sebagai pembuktian bahwa PERSIB memiliki banyak stok pemain dan tidak pernah kehabisan talenta-talenta yang luar biasa dalam pentas sepakbola Indonesia.  ( Mengagumkan gan…..! )

Pada tahun yang sama juga 1961, PSSI menggelar invitasi sepak bola di Senayan dengan tujuan untuk mencari pemain-pemain yang dipersiapkan untuk memperkuat PSSI ke ajang Asian Games dan beberapa turnamen internasional di tahun 1962. Invitasi tersebut diikuti lima klub, yakni PERSIB, PERSIJA, PERSEBAYA, PSMS, dan PSM.PERSIB tampil sebagai juara tanpa terkalahkan. PERSIB mengalahkan PERSIJA: 2-0, PERSEBAYA: 2-0, PSMS: 3-0, dan PSM: 1-0. Melihat penampilan para pemain PERSIByang gemilang, membuat pelatih timnas saat itu Toni Pogacnic terkesan. Hasil dari invitasi tersebut dilakukanlah perekrutan sebanyak 18 pemain, dan yang berasal dariPERSIB sebanyak 13 pemain. Starting Eleven tim Nasional Indonesia pun seluruhnya merupakan pemain PERSIB. Kelak di ajang Asian Games tersebut, sejarah mencatat bahwa striker dari PERSIB yaitu Wowo Sunaryo menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi top skor di ajang Asian Games, Suatu kebanggaan warga Jawa Barat.

Pada tahun 1966, PERSIB berhasil memperbaiki posisi dengan menjadi peringkat kedua pada Kompetisi Perserikatan setelah kalah oleh PSM Ujungpandang di partai final yang berlangsung di Jakarta.

Di tahun 1966 juga, PERSIB mendapat kesempatan kembali beruji coba melawan Tim Nasional Jerman Timur. Pada pertandingan tersebut, PERSIB menang 1-0 atas Jerman Timur, melalui gol yang dicetak striker asal Sumedang, Otong. PERSIB saat itu diperkuat Komar, Wowo Sunaryo, Djadjang Haris, Rukman, Soenaryono, Fattah Hidayat, Soenarto Soendoro, Ilyas Hadade, Ishak Udin, dll.

Comments

comments