Kenapa sih kita harus memaafkan orang-orang yang menyakiti kita?
Mungkin kita tidak pernah menyadari, bahwa, saat kita tetap membencinya, maka dia menjadi penting sekali di hati kita. Malah persis duduk di pintu depan hati kita, selalu terlihat. Tapi saat dimaafkan, maka dia seperti disiram air sejuk, mengalir hingga jauh. Hilang terlupakan di belakang sana.
Kadang kita lupa bagaimana mekanisme dari Sang Maha Pencipta bekerja. Kita mungkin sudah memaafkan orang, karena kita sering menganggap dengan pemaafan kita, dosa orang tersebut jadi hilang. Padahal, kebaikan dan keburukan sekecil apapun, sekecil zarrah sekalipun, tetap akan ada hisabnya. Itulah keadilan Sang Pencipta.
Jadi, kenapa tidak maafkan saja?