Gajah Mada dan Gaj Ahmada

Gajah Mada dan Gaj Ahmada

Ada sekelompok orang yang bilang nama asli Gajah Mada itu sebenarnya Gaj Ahmada dan dia seorang Muslim. Cerita ini muncul dari beberapa sumber yang kurang terkenal dan jadi bahan perdebatan. Misalnya, ada buku yang judulnya “Kesultanan Majapahit: Fakta Sejarah yang Tersembunyi” yang ditulis oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pengurus Daerah Muhammadiyah Yogyakarta. Buku ini bilang Majapahit itu kerajaan Islam dan Gajah Mada seorang Muslim. Tapi, penulis buku itu sendiri, Pak Herman Sinung Janutama, bilang dia nggak pernah sebut Gajah Mada dengan nama Gaj Ahmada.

Cerita ini juga jadi viral di media sosial dan banyak yang ngomongin. Ada yang percaya ini salah tafsir sejarah, ada juga yang menganggap ini cara pandang baru tentang sejarah Nusantara.

Kalau kita lihat sejarahnya, nggak ada bukti kuat yang bilang Gajah Mada itu Muslim atau namanya Gaj Ahmada. Para sejarawan dan peneliti yang terkenal umumnya setuju bahwa Gajah Mada itu Mahapatih dari kerajaan Hindu-Buddha Majapahit. Nggak ada catatan yang bilang dia punya nama atau identitas lain.

Jadi, perdebatan tentang ini sebenarnya menunjukkan bahwa banyak orang punya pendapat dan cara pandang yang berbeda tentang sejarah.

Siapa nama asli Gajah Mada?

Nama asli Gajah Mada sebenarnya masih menjadi misteri, ya. Para ahli sejarah belum menemukan catatan pasti tentang nama aslinya. Nama “Gajah Mada” sendiri kemungkinan besar adalah gelar yang diberikan kepadanya setelah ia mencapai posisi penting sebagai patih. Meskipun terdapat berbagai teori dan legenda mengenai asal-usulnya, nama asli Gajah Mada yang paling sering dikaitkan dalam catatan sejarah adalah Jirnnodhara. Beberapa sumber menyebutkan nama ini, meskipun ada juga sumber yang menyebutkan nama lain atau gelar yang mungkin dimilikinya. Namun, Jirnnodhara tetap menjadi nama yang paling diakui secara historis dalam konteks kisah hidup Gajah Mada. Apakah ia adalah asli orang Nusantara? Ataukah turunan dari bangsa India?

Asal-usul Gajah Mada:

  • Orang Nusantara Asli: Kebanyakan sejarawan berpendapat bahwa Gajah Mada adalah orang Nusantara asli. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa ia sangat memahami budaya dan kondisi sosial politik di Nusantara pada zamannya. Selain itu, ia juga sangat loyal terhadap kerajaan Majapahit.
  • Bukan Pendatang dari India: Meskipun ada pengaruh budaya India yang kuat di Nusantara, termasuk di Majapahit, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa Gajah Mada berasal dari India.

Kenapa masih menjadi misteri?

Ada beberapa faktor yang membuat asal-usul Gajah Mada masih menjadi misteri, antara lain:

  • Kurangnya catatan sejarah: Banyak catatan sejarah dari masa Majapahit yang hilang atau rusak, sehingga sulit untuk melacak informasi tentang kehidupan pribadi tokoh-tokoh penting seperti Gajah Mada.
  • Sifat lisan dari tradisi sejarah: Pada masa itu, banyak kisah sejarah yang disampaikan secara lisan dari generasi ke generasi. Hal ini membuat cerita seringkali berubah dan sulit untuk diverifikasi kebenarannya.
  • Fokus pada prestasi, bukan kehidupan pribadi: Catatan sejarah pada masa itu lebih fokus pada prestasi dan tindakan seseorang, daripada kehidupan pribadi mereka.
  • Catatan sejarah masa lampau belum tentu 100% benar. Karena catatan sejarah itu dibuat oleh para pemenang perang, juga disesuaikan dengan tujuan politis dan kepentingan tertentu.

Comments

comments