Saat ini saya punya 4 kartu seluler aktif. Banyak teman dan sodara yang komentar, “kartu maneh loba-loba teuing, Wan?” 🙂
Maklumlah, kartu selular prabayar saya ada 4. Semua operator ada, Si Biru XL, Si Kuning Indosat, Si Merah Telkomsel dan Si Hitam Tri. Awalnya memang tidak sebanyak itu. Ada alasan tersendiri kenapa saya sampai punya kartu lengkap. Untungnya HP jaman sekarang sudah support 2 kartu. Jadi 4 kartu tersebut cukup saya pakai di 2 HP.
Sayapun saat ini sadar diri, kartu saya terlal banyak dan perlu dikurangi. Tapi saya agak bingung, mana ya yang harus diprioritaskan untuk dibuang? Kenapa? Karena saat ini tiap operator sudah mulai melengkapi dirinya dengan paket telepon ke operator lain yang lebih terjangkau.
Alasan XL dipertahankan karena kebetulan masih nomor lama 10 digit yang saat ini sudah langka. Saya adalah pelanggan lama XL. Dulu kartu ini sangat membantu karena memang banyak teman-teman sesama XL. Saat awal saya aktifkan, berada di Paket Rame, yang tarifnya cuma Rp. 25,- per menit yang berlaku tiap hari dari jam 12 malam lewat 1 detik hingga jam 5 sore.
Alasan Indosat, karena kebetulan keluarga saya memang pemakai Indosat. Istri saya pakai indosat, ibu saya, bapak-ibu mertua, adik saya, hingga anak saya pakai Indosat. Saya yang saat ini menggunakan Paket Freedom Combo cukup terbantu kemudahan komunikasinya. Nelepon sesama Indosat nya khan jadi gratis tanpa batas.
Alasan masih punya Telkomsel. Bagaimanapun si Merah ini masih unggul di kekuatan sinyal. Ditambah lagi no saya termasuk nomor cantik belakang triple 7. Saat berada di pelosok, sinyalnya, terutama sinyal internetnya sering membantu. Tapi selama tinggal di Kota Bandung sih, saya jarang paketin datanya. Hanya saja akhir-akhir ini mulai jarang digunakan karena teman-teman yang pakai kartu Telkomsel khan gampang saya kontak lewat WhatsApp. Kalau terpaksa nelepon pun bisa pakai WhatsApp Call. Dulu setiap kali butuh nelepon ngobrol lama ke sesama Telkomsel, saya paketkan dulu paket bicaranya. Sekarang mah udah nggak pernah.
Kenapa saya sampai punya kartu Tri juga? Karena masa aktif paket internetnya lama bangeth. Awalnya, saya beli perdana Tri Kuota Jumbo itu untuk dipakai di modem, tidak di Handphone. Nomor itupun tidak pernah saya publikasikan ke mana-mana. Teman-teman saya jarang yang tahu saya pelanggan kartu Tri. Untuk saat ini, saya merasa sayang jika kartu ini harus dibuang, internetnya gak pernah hangus, dan saya juga masih memiliki paket bicara sesama tri dan bicara semua operator cukup banyak di kartu ini. Saya akan evaluasi satu tahun ke depan saat masa aktif kartu ini habis.
Jadi, meskipun no WhatsApp dan Line saya menggunakan XL, tapi paket datanya pake Tri yang masa aktifnya masih sampai dengan bulan Maret 2018 tahun depan. Pemakaian data pun sangat hemat, karena di rumah terbantu dengan Wifi Indihome. Adapun no WhatsApp Telkomsel saya, aktif dari paket data Indosat yang tiap bulan diperpanjang dengan isi ulang. Karena itulah saya bisa membandingkan keempat operator tersebut berdasarkan pengalaman sendiri, nggak berdasarkan katanya katanya lagi.
Kembali ke masalah utama… Kartu mana ya yang harus dieliminasi lebih awal? he he…
