Kisah ONOM: Bangsa NOOM

Kisah ONOM: Bangsa NOOM

Dalam tulisan ini, saya sekedar berbagi dongeng dan pengetahuan saja ya. Saya ingin bercerita tentang ONOM.

Onom itu apa?

Informasi pertama yang pernah saya dapatkan dari ngobrol sana sini dengan teman-teman masa SD hingga beres kuliah, dongeng tentang ONOM memang cukup bikin bulu kuduk merinding. ONOM merupakan cerita misteri leluhur dari Rawa Lakbok Onom Ciamis. ONOM adalah istilah bahasa Sunda untuk makhluk yang dalam istilah awam disebut sebagai bangsa siluman. Di daerah Sumatera dikenal dengan istilah Orang Bunian.

Apakah Onom itu sejenis bangsa Jin?

Mungkin teman-teman juga masih banyak yang bertanya. Pertama, apa itu ONOM? kedua, apakah ONOM sama dengan JIN? ketiga, kalau memang berbeda degan jin, apa bedanya ONOM dengan JIN? Keempat, di mana ONOM tinggal,? apakah ONOM hanya ada di daerah rawa lakbok onom daerah Kabupaten Ciamis?ataukah onom juga ada di seluruh dunia? di luar itu, dan masih masih banyak pertanyaan lain, yang jawabannya memang simpang siur di masyarakat.

Informasi tentang apa itu ONOM, apakah ONOM sama dengan JIN, apa bedanya ONOM dengan JIN, di mana ONOM tinggal, apakah ONOM hanya ada di daerah Kabupaten Ciamis ataukah ada di seluruh dunia, dan masih masih banyak pertanyaan lain, jawabannya memang simpang siur di masyarakat.

***

***

Sebetulnya Onom itu apa sih? Apa bedanya bangsa Onom dengan bangsa Jin? Memang beda, Onom lebih canggih dari Jin. Dulu saya mendapat informasi bahwa Onom merupakan bangsa campuran hasil perkawinan silang antara manusia dengan jin. Memangnya manusia bisa kawin dengan jin? Secara logika bisa saja. Bukan karena bangsa jin lebih hebat dari manusia seperti dikisahkan dalam dongeng-dongeng Aladin, Jin Kartubi, maupun cerita-cerita silat seperti Misteri Gunung Merapi. Tapi karena manusia lebih istimewa dari bangsa jin. Manusia terdiri dari materi dan energi, sedangkan jin merupakan makhluk energi yang terbuat dari unsur api. Keistimewaan bangsa manusia adalah, energi tubuhnya bisa menyesuaikan diri dengan bangsa jin. Dengan proses penyesuaian energi itulah mnausia bisa menikah dengan bangsa jin. Cerita-cerita aneh yang beredar di masyarakat pun banyak menyebutkan demikian. Ada yang berpendapat bahwa, jika manusia kawin dengan jin, di alam manusia mungkin sudah dianggap meninggal dunia.

***

Kisah Asal Usul Onom di Sekitar Kabupaten Ciamis

Onom adalah sebutan untuk makhluk astral atau siluman dalam mitologi Sunda. Legenda tentang Onom berasal dari masa kerajaan Galuh. Namun tidak disebutkan tahun, bahkan perkiraan tahunnya. Linimasa tidak jelas, Jaman dahulu kala ada seorang patih bernama Prabu Selang Kuning yang ditugaskan untuk membangun wilayah baru. Tempat tersebut kini dikenal dengan nama Pulo Majeti.

Istri Prabu Selang Kuning, Ratu Gandawati, bukanlah manusia biasa. Ia adalah putri dari seorang jin. Pernikahan mereka semakin memperkuat kekuatan magis kerajaan Pulo Majeti. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri yang cantik jelita.

Selang Kuning berhasil mengubah Pulo Majeti yang awalnya merupakan hutan belantara menjadi sebuah perkampungan yang makmur. Keberhasilan ini tentu saja menarik perhatian kerajaan-kerajaan lain, termasuk Kerajaan Galuh.

Seiring dengan perkembangan Pulo Majeti, muncul keinginan dari Selang Kuning dan rakyatnya untuk merdeka dan tidak lagi berada di bawah kekuasaan Kerajaan Galuh. Mereka ingin menentukan nasib sendiri dan membangun kerajaan yang mandiri.

Keberadaan kekuatan magis di Pulo Majeti, yang sebagian besar berasal dari Ratu Gandawati, membuat kerajaan ini menjadi sangat kuat dan sulit ditaklukkan. Hal ini tentu saja menjadi ancaman bagi Kerajaan Galuh yang ingin memperluas wilayah kekuasaannya.

Terdapat perbedaan pandangan antara Selang Kuning dan Kerajaan Galuh mengenai bagaimana Pulo Majeti harus dikelola. Selang Kuning ingin membangun kerajaan yang mandiri dan berdaulat, sedangkan Kerajaan Galuh ingin menjadikan Pulo Majeti sebagai bagian dari wilayah kekuasaannya

Masalah tersebut, tentu saja menimbulkan potensi konflik yang besar dengan kerajaan Galuh yang menjadi pusat kekuasaan. Konflik ini kemudian memuncak ketika Kerajaan Galuh mengancam akan menyerang Pulo Majeti. Demi menghindari konflik yang lebih besar dengan Kerajaan Galuh, Prabu Selang Kuning mengajak rakyatnya untuk hilang. Mereka “hilang” dari dunia manusia, pindah ke dimensi lain yang tidak kasat mata di manusia bumi. Mereka itulah yang kemudian disebut sebagai bangsa siluman yang dikenal dengan sebutan Onom. Proses hilang itu sebetulnya bagaimana? Ini yang tidak pernah dibahas tuntas secara ilmiah.

Hingga kini, perkampungan Rawa Onom di Kota Banjar menjadi salah satu ikon mistis dengan Pulo Majeti sebagai Situs Cagar Budaya yang dijaga kelestariannya. Warga setempat masih menjaga dan meyakini beberapa hal yang konon masih disakralkan di wilayah ini.

Di Pulo Majeti, beberapa hal yang disakralkan meliputi:

Selain itu, Pulo Majeti juga menjadi tempat bagi peziarah yang mencari berkah spiritual dan melakukan petapaan2. Acara Hajat Bumi juga diselenggarakan di situs ini untuk menjaga budaya dan tradisi.

***

Dongeng lain yang beredar mengatakan bahwa ONOM adalah adalah hasil perkawinan silang antara manusia dengan bangsa Jin. Dampaknya, para Onom sendiri bisa hidup di dimensi Jin maupun dimensi manusia. Namun mereka kurang suka hidup di dimensi manusia, karena wujudnya akan terlihat lebih buruk dari manusia pada umumnya. Saat di dimensi Jin, mereka jadi sangat superior dan dianggap sebagai golongan bangsawan.

Dongeng lain yang beredar mengatakan bahwa bangsa ONOM sendiri tidak tinggal di dimensi Jin maupun dimensi manusia. Mereka tinggal di dimensi transisi atau dimensi lipatan  yang berada diantara dimensi Jin dan dimensi manusia. Dimensi tempat mereka tinggal disebut dengan istilah Dimensi NOOM. Konon, cukup banyak bangsa manusia yang memilih untuk bertransformasi menjadi bangsa ONOM dan tinggal di dimensi ONOM, karena di sana kondisinya sudah gemah ripah loh jinawi, mereka sudah bisa hidup makmur tanpa harus bekerja keras seperti kita di dimensi manusia.

Berarti Onom itu hidup di dua alam ya? Menurut ilmu fiqih yang kita pelajari sejak SD, salah satu hewan yang haram dimakan itu yang hidupnya di dua alam. Nah, ONOM tinggal du dua alam, kesimpulan, ONOM haram dimakan. Loh kok malah disambungin ke sini sih? Ini sekedar intermezzo saja ya. Mari kita lanjutkan pembahasan ini.

Ada lagi dongeng yang mengatakan bahwa, contoh ONOM yang sering hadir di dunia nyata adalah Mak Lampir, yang banyak diceritakan dalam dongeng Misteri Gunung Merapi. Mak Lampir bisa awet muda dengan cara berhubungan intim dengan para perjaka ting ting.

Ada lagi dongeng lain yang mengatakan bahwa Nyi Roro Kidul juga termasuk Onom. Benarkah itu? Karena setahu saya, Nyi Roro Kidul itu cuma bangsa jin dari kerajaan jin KARNAK. Nyi Roro Kidul sendiri itu semacam jabatan yang diperankan secara bergantian secara berkala. Saya pribadi belum pernah melihat bangsa Onom secara langsung ya. Mungkin saja sih kedua versi Nyi Roro Kidul ini memang ada. Bukankah ada cerita rakyat yang mengatakan bahwa Nyi Roro Kidul ini adalah salah satu putri dari kerajaan Pajajaran yang tilam?

***

***

Ada dongeng tersendiri yang mungkin jarang diketahui dan dibahas orang. Cerita ini saya dapat dari status salah seorang teman saya di Facebook. Dongeng ini sendiri, bagi saya pribadi masih penuh teka-teki yang belum terungkap.

***

Bangsa NOOM terbentuk dengan Intervensi Alien

Dongeng ini mengatakan bahwa transformasi manusia dan jin menjadi Bangsa NOOM terjadi karena campur tangan sebuah bangsa Alien yang disebut Bangsa NEXELA. Meskipun banyak orang yang gak percaya pada keberadaan bangsa luar, ternyata bangsa luar atau alien ini memang banyak dikisahkan melakukan berbagai internvensi pada segala aspek kehidupan manusia di planet bumi. Di samping ini, banyak kisah lain tentang intervensi bangsa luar atau alien terhadap hal-hal yang dianggal mistis oleh banyak manusia bumi. Misalnya pada praktek ilmu sihir dan pesugihan. Selama ini banyak diantara kita yang menganggap hal-hal yang terlihat gaib itu hanya melibatkan golongan jin saja. Bahkan keberadaan bangsa-bangsa alien dianggap sebagai hoax yang gak ada dalilnyaa.

Bangsa NEXELA adalah bangsa yang tinggal di luar planet bumi, termasuk bangsa alien, karena tidak dikenal manusia dan tinggal di luar planet bumi. Manusia di masa lalu mungkin tidak kenal istilah alien, mereka menganggap alien sebagai para dewa, karena menunjukan level penguasaan energi dan teknologi yang lebih tinggi dari manusia yang hidup pada jaman tersebut. Bangsa NEXELA punya kemampuan untuk memutasikan DNA manusia menjadi DNA NOOM, dengan memadukan unsur DNA manusia dan DNA unsur jin, dengan unsur dari tubuh mereka.

Bangsa NEXELLA ini menawarkan kepada sebagian bangsa manusia untuk dimutasi menjadi bangsa NOOM. Mereka yang ditawarkan adalah orang-orang yang merasa hidupnya terancam, misalnya di daerahnya terjadi perang besar yang mengakibatkan pemusnahan manusia secara massal. Kira-kira gini lah, bangsa NEXELA berkata, “Hai para manusia, kalian mau hidup selamat gak dari bencana ini? Sini kami bantu.”

Ramai-ramailah mereka mendaftarkan diri untuk ikut rombongan yang diselamatkan. Mereka semua diproses menjadi NOOM melalui pemutasian DNA tubuhnya. Setelah dimutasi, mereka dipindahkan ke dimensi transisi khusus yang juga disebut dengan istilah Dimensi NOOM. Dimensi tersebut terletak di antara dimensi manusia dan dimensi jin. Itulah sebabnya mereka seakan-akan lenyap dari tempat tinggal mereka di bumi. Ada juga yang menyebutny dengan istilah “tilam”.

Untuk dimutasi menjadi bangsa NOOM, DNA manusia mereka harus disatukan dengan DNA bangsa jin. Bangsa NEXELLA tersebut memutasikan bangsa manusia dan Jin bisa bersatu dengan cara “menyuntikan” sel tubuh mereka pada Bangsa Jin dan Bangsa Manusia yang mau disatukan. Lalu terjadilah proses permutasian sel di tubuh dua Bangsa Jin dan Manusia itu. Ada beberapa perubahan wujud di tubuh mereka. Contohnya, tidak memiliki parit hidung  atau tangannya bisa lebih panjang sedikit, tergantung dari berapa banyak sel NEXELA yang diimplankan ke dalm tubuh manusia dan jin tersebut. Tapi tetap bangsa NEXELA membatasi sel yang masuk ke tubuh para Jin dan Manusia agar tidak menyamai mereka. Masih jadi pertanyaan saya: apakah yang bermutasi itu cuma manusia dan golongan jin, ataukan binatang dan tumbuhan juga? Apakah binatang, tumbuhan, dan segala makhluk hidup yang ada di dimensi tersebut semuanya asli dari sana, atau ada sebagian yang dibwa dari dimensi kita di sini?

Apakah bangsa NEXELA tersebut melakukan proses transmutasi NOOM secara sukarela? Logaikanya sih nggak, pasti ada sesuatu yang mereka inginkan sebagai timbal balik jasa me-NOOM-kan bangsa manusia dan bangsa jin tersebut. Bangsa NEXELA membutuhkan sistem sel dari bangsa manusia dan jin, untuk merekayasa sistem sel tersebut  menjadi sebuah zat yang mampu meningkatkan daya penetrasi dimensi yang mereka miliki. Ada tujuan yang mereka kejar, yaitu bisa sedikit menyerupai kemampuan bangsa URLNA. Bangsa URLNA adalah alien dengan level penguasaan energi 100%. Kemampuan mereka di atas 4 bangsa besar. Bangsa URLNA adalahu bangsa adi kuasa yang bisa hidup tanpa jasad. Mereka bisa membuat jasad sendiri sesuai dengan keinginan dan ketubuhan. Bangsa URLNA juga bisa membuat dan memelihara satu sistem galaksi.

Bangsa NEXELA ingin mengejar kemapuan Bangsa URLNA yang mampu membuat casing secara bebas kapan saja, dan mampu hidup di dalam Nebula secara bebas pula. Bangsa NEXELA ini kemampuannya masih jauh dari Bangsa URLNA, tapi memiliki sistem sel yang berbeda. Jadi punya ke-khas-an tersendiri. Sudah ada beberapa yang mencapai tingkatan URLNA, tapi kalau URLNA yang biasa hanya di satu dimensi, kalau yang ini bisa tembus ke berbagai dimensi. Sampai sekarang masih ada sih manusia dan jin yang mau di NOOM kan oleh NEXELA.

Setelah mereka masuk di Bangsa NOOM, semua penglihatan dan sensasi yang mereka miliki juga menjadi berbeda. Mereka juga bisa berkembang biak, karena sudah menjadi pasangan yang sejenis, yaitu kaum NOOM. Ras baru NOOM itu sudah menjadi Ras yang berbeda dengan ras yang lain. Mereka adalah ras tersendiri. Kalau itu bukan Sunatullah, maka tidak akan terjadi dan tidak akan jadi. Sunatullah adalah hukum alam atau Law of Nature, jadi kalau tidak ada sesuatu yang memungkinkan terjadi, maka tidak akan pernah terjadi. Seperti kalau manusia ingin menjadi tuhan, itu tidak mungkin terjadi. Itu yang melanggar Sunatullah. Kalau manusia menjadi ras baru bernama NOOM sih, itu tidak melanggar Sunatullah, buktinya Itu bisa terjadi. Semua yang memungkinkan untuk terjadi, semua tidak melanggar Sunatullah, hanya keterbatasan pengetahuanlah yang menjadi penghalang. Perkawinan dengan cara mutasi gen manusia dengan jin, akan menghasilkan ras baru bernama NOOM, dengan dibantu NEXELA. Bangsa NOOM tinggal di dimensi transisi, antara dimensi manusia dan dimensi jin. Mereka tidak bebas bolak balik dari dimensi NOOM ke dimensi manusia. Dibutuhkan portal khusus pergi ke sana dan keluar dari sana. Yang paling terkenal saat ini karena begitu viral di medsos adalah Portal di SARANJANA di Kalimantan Selatan dan WENTIRA di Sulawesi

Kenapa Banyak Manusia yang ingin dimutasi Menjadi Bangsa NOOM?

Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah, mereka ingin selamat, tidak ingin ikut mati saat di wilayah tempat mereka tinggal terjadi bencana alam yang sangat dahsyat yang memusnahkan seluruh peradaban di wilayah mereka. Mereka menyelamatkan diri dengan cara berpindah dimensi dari dimensi manusia ke dimensi NOOM. Banyak “saksi mata” yang mengatakan bahwa kehidupan di dimensi NOOM itu serba enak, hidupnya makmur sejahtera. gak perlu susah payah kerja keras mencari sesuap nasi seperti bangsa manusia yang hidup di bumi.

***

Orang Bunian

Orang bunian adalah sejenis makhluk halus yang dipercaya oleh masyarakat Minangkabau, Melayu, dan beberapa suku lain di Indonesia dan Malaysia. Orang bunian menyerupai manusia, tetapi tidak bisa dilihat oleh mata biasa. Mereka tinggal di tempat-tempat terpencil, seperti hutan, gunung, atau rumah kosong. Orang bunian memiliki kebudayaan dan kekuatan sendiri, dan kadang-kadang berinteraksi dengan manusia. Ada banyak cerita rakyat tentang orang bunian, baik yang bersahabat maupun yang bermusuhan dengan manusia. Orang bunian juga disebut sebagai elf, peri, atau jin.

Tapi dengan pengetahuan dari hasil kajian pribadi saat ini, saya berpendapat Orang Bunian itu bukan bangsa jin, kemungkinan termasuk bangsa NOOM juga. Belum seluruh misteri terungkap, karena ada dongeng lain dari orang-orang yang pernah masuk ke Portal WINTERA dan SURANJANA yang mengatakan bahwa manusia yang tinggal di dimensi NOOM itu fisiknya bagus-bagus, ganteng dan cantik. Ini jelas beda versi dengan orang-orang yang mengatakan bahwa orang Bunian itu fisiknya jelek-jelek.

Kerajaan Saranjana

Menurut hasil pencarian web, Saranjana adalah sebuah kota mitos yang diyakini ada di Pulau Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kota itu dikatakan maju, ramai dan makmur, tetapi tidak terlihat oleh orang luar. Beberapa orang juga mengaitkan Saranjana dengan kerajaan kuno Nan Sarunai, yang hancur oleh Majapahit. Namun, tidak ada bukti atau catatan sejarah yang jelas tentang keberadaan atau lokasi Saranjana. Nama Saranjana hanya muncul di sebuah peta yang dibuat oleh seorang naturalis Jerman bernama Salomon Muller pada tahun 1845, sebagai Tandjong Sarandjana. Peta itu menunjukkan bahwa Tandjong Sarandjana terletak di selatan Pulau Laut, dekat Pulau Kerumputan dan Pulau Kijang. Namun, tidak diketahui apakah Muller pernah mengunjungi tempat itu atau membuat peta berdasarkan desas-desus. Oleh karena itu, misteri Saranjana tetap belum terpecahkan hingga sekarang.

Mungkinkah Kerajaan Suranjana ada di Dimensi NOOM? Salah satu hipotesisnya adalah, tempat tersebut berada di dimensi yang berbeda dengan dimensi manusia tempat kita tinggal. Meskipun ada yang mengatakan bahwa itu adalah kerajaan jin, namun sepertinya lebih masuk akal jika diduga lebih tepat berada di dimensi NOOM, bukan dimensi jin. Mengapa? Karena di sana terlihat banyak teknologi canggih, sedangkan jin yang merupakan mahkluk energi tidak membutuhkan teknologi seperti manusia.

Ada beberapa orang manusia yang kadang bisa melihat dimensi NOOM, yaitu pada saat portal ke dimensi tersebut terbuka. Saat portal dimensi NOOM terbuka, kadang terlihat penampakan sebuah kota yang sangat indah, begitu didekati, malah hilang. Kadang juga terdengar seperti suara musik, begitu didekati ke arah sumbernya ternyata gak ada apa-apa, suara musiknya seperti mendadak hilang.

“Ini hanyalah sebuah hipotesis yang menarik untuk dipertimbangkan, meskipun belum tentu benar. Sebaiknya, mari kita menjelajahi sendiri untuk dapat menguji kebenarannya.

Bangsa NOOM, sebuah entitas misterius yang hidup dalam kenyamanan di dimensi mereka sendiri, kadang-kadang merasa bosan dan ingin berpetualang ke dunia manusia. Terkadang, mereka melakukan aktivitas sederhana seperti berbelanja, namun dengan sedikit keunikan: mereka membawa barang-barang tersebut ke dimensi mereka sendiri. Dari situlah mungkin muncul cerita-cerita aneh dalam masyarakat kita, seperti kasus-kasus pesanan GoFood dengan alamat yang tak masuk akal, atau bahkan mobil yang sudah dibayar tetapi menghilang secara misterius setelah diantarkan ke alamat yang sepi. Artinya apa? Bangsa NOOM itu punya wujud fisik seperti kita, mereka juga menikmati berbagai teknologi, tapi mereka hidup di dimensi yang berbeda dengan kita.

***

Kerajaan Wentira

Kerajaan Wentira adalah sebuah kerajaan gaib yang dipercaya oleh masyarakat Sulawesi Tengah. Kerajaan ini terletak di daerah kebun kopi di kawasan hutan belantara antara Kota Palu dan Kabupaten Mutong. Menurut kepercayaan masyarakat, kerajaan Wentira menyimpan harta karun berupa emas dan memiliki istana yang megah. Kerajaan Wentira juga dijuluki sebagai kerajaan gaib terbesar dan memiliki warna kuning sebagai ciri khasnya. Banyak kisah misteri yang beredar tentang kerajaan Wentira, seperti larangan memakai pakaian kuning, pintu masuk ke dunia lain, dan wujud penduduknya yang aneh.

Saya pun berpendapat mereka itu juga bukan jin, tapi Bangsa NOOM juga. Karena bentuk fisik penduduknya padat, saat berbaur dengan manusia biasa terlihat hampir tidak bisa dibedakan. Kalau jin itu bentuknya energi, bangsa jin itu tidak punya jasad fisik, paling top juga cuma bisa bikin penampakan doang.

Masih Misteri

Saat ini dongeng-dongeng tentang Kerajaan Gaib Saranjana dan Wentira semakin viral di Sosmed. Jika sama-sama masih bangsa NOOM, kenapa jarang, bahkan saya belum pernah dengar ada kerajaan gaib super duper modern yang ada di sekitar Jawa Barat dan Sumatera? Apakah tidak ada? Apakah beda level peradaban? Ataukah beda level dimensinya? Atau cuma masalah aturan buka tutup portal dimensinya yang lebih ketat sehingga lalu lintas keluar masuk dimensinya tidak seramai Saranjana dan Wentira? Wallohu alam.

Apakah portal dimensi NOOM ini juga ada di luar Indonesia? Kemungkinan besar banyak. Hanya saja belum banyak yang terungkap.

Comments

comments