Manusia dianggap sebagai makhluk yang lebih unggul dibandingkan makhluk lain yang Allah jadikan. Tubuh manusia memiliki kemampuan menghasilkan energi yang sangat luar biasa. Sebagai contoh, dengan hanya 40% dari kemampuan tersebut, manusia bisa melakukan ‘mukjizat’, seperti membelah laut, mengubah DNA anorganik menjadi organik, seperti tongkat yang berubah menjadi ular, melakukan teleportasi, melunakkan besi, dan lain-lain. Para Nabi dan Rasul yang memiliki mukjizat tersebut dikatakan memiliki kemampuan Tenaga Dalam yang sangat tinggi.
Tentang manusia pertama ini, Setiap kepercayaan punya istilah sendiri-sendiri dengan penamaan yang berbeda-beda. Dalam tulisan ini, saya menggunakan istilah DHAMA, yang merupakan gelar dalam istilah Lemurian untuk manusia pertama. Namanya bisa apa saja. DHAMA adalah manusia sempurna, dengan penguasaan energi100% pertama yang dijadikan oleh Sang Maha Menjadikan. Banyak masyarakat yang percaya bahwa ukuran DHAMA lebih besar dari manusia sekarang.
Dalam setiap generasi umat manusia, selalu ada utusan yang diturunkan untuk memperingati dan membimbing umatnya ke arah kebaikan. Jarak antara para utusan tersebut berjumlah ribuan tahun. Beberapa hadist yang menyatakan hal ini adalah sebagai berikut:
Diriwayatkan lagi bahwa Nabi Isa telah menghidupkan beberapa orang yang telah mati dengan izin Allah. Maka sebagian orang kafir berkata: “Sesungguhnya engkau telah menghidupkan orang-orang yang telah mati yang masih baru, yang mungkin mereka itu belum benar-benar mati. Maka coba hidupkan untuk kami orang yang telah mati seperti zaman yang awal dulu. Kata Nabi Isa as: “Cobalah kamu pilihkan?” Mereka berkata: Hidupkanlah untuk kami anak Nabi Nuh as (Sam bin Nuh).” Maka Nabi Isa as pergi ke kuburnya, lalu mengerjakan shalat dua rakaat dan berdoa kepada Allah. Dan Sam bin Nuh dihidupkan kembali, tetapi rambut dan janggutnya sudah beruban. Nabi Isa as heran kenapa jadi begitu. Berkata Sam bin Nuh: “Saya telah mendengar panggilanmu dan saya mengira hari kiamat telah tiba, maka rambut dan janggut saya berubah menjadi putih seperti ini dari sebab takutnya hari kiamat. Berkata Nabi Isa, “Sudah berapa tahun kau meninggal dunia?” Kata Sam: “Semenjak 4000 tahun lalu maka belumlah hilang sakit dari sakratul maut.”
Dari Abi Zar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, “(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi.” “Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?” Beliau menjawab, “Tiga ratus dua belas (312)” (HR At-Turmuzy).
Dari Ibnu Abbas, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (kepadanya), kemudian ia berkata: “Umur ADHAMA adalah 1000 tahun”. Kemudian ia berkata: Antara ADHAMA dengan Nuh adalah 1000 tahun, dan antara Nuh dengan Ibrahim adalah 1000 tahun, dan antara Ibrahim dengan Musa adalah 700 tahun, dan antara Musa dengan Isa adalah 1500 tahun, sedangkan antara Isa dengan Nabi kita adalah 600 tahun. [HR. Hakim]
Bilangan “1000” yang digunakan itu adalah istilah untuk jarak yang sangat jauh dan perumpamaan perbandingan. Orang Arab dulu memang sering membuat perumpamaan, seperti untuk banyak jadi 7. Untuk jarak waktu pakai istilah 1000, jadi tidak bisa diartikan secara saklek.
DHAMA, menurut kepercayaan, turun ke Bumi dan mulai menghuni planet ini bersama keturunannya. Kemampuan luar biasa yang dimilikinya, mencapai 100%, diwariskan kepada lima bangsa besar yang menjadi pewarisnya: bangsa TARX, MOSRAM, BROPA, ZNEZNELA, dan KRAIRON. Mereka, dengan kekuatan yang luar biasa, mampu menjelajahi dan menaklukkan berbagai wilayah di seluruh dunia, bahkan hingga ke bagian bawah bumi. Walaupun memiliki asal-usul yang sama dari ADHAMA, namun perbedaan fisik antara mereka terbentuk karena adaptasi dengan lingkungan tempat tinggal mereka selama berabad-abad.
Dengan kemampuan warisan dari DHAMA, mereka memiliki kekuatan yang luar biasa, mampu melakukan tindakan-tindakan yang bisa membangun atau merusak. Sebagian dari mereka bahkan terlibat dalam kegiatan yang menyebabkan kerusakan di alam semesta. Salah satu bukti kerusakan yang disebabkan oleh tindakan mereka adalah transformasi Mars. Dulu, Mars adalah planet yang hijau dengan pepohonan yang lebat, namun kini menjadi planet yang gersang dan tandus. Ini menunjukkan bagaimana kekuatan mereka, ketika tidak diarahkan dengan benar, dapat menyebabkan kerusakan yang luas dalam kosmos.
Jejak-jejak warisan dari ras manusia sempurna, menurut banyak legenda, dapat dijumpai di berbagai belahan dunia, dan salah satu cerita menarik terdapat di Mesir. Di negeri tersebut, terdapat legenda tentang Ratu Nefertiti yang dikisahkan memiliki kepala yang menyerupai bangsa MOSRAM dan Anubis, yakni makhluk hybrid yang memiliki kepala anjing dan tubuh manusia. Dalam masyarakat Mesir kuno, makhluk-makhluk ini dianggap sebagai dewa-dewa yang memiliki kekuatan luar biasa, padahal sejatinya mereka adalah hasil rekayasa genetika yang dilakukan oleh bangsa MOSRAM.
Cerita ini memberikan gambaran tentang bagaimana perpaduan antara mitos dan sejarah menciptakan narasi yang menakjubkan tentang asal-usul dan kekuasaan dewa-dewa Mesir kuno. Legenda ini juga mencerminkan pemahaman manusia tentang penciptaan dan kekuatan luar biasa yang terkandung di dalamnya, serta memperlihatkan bahwa cerita-cerita kuno sering kali memiliki akar yang dalam dalam budaya dan sejarah manusia.
DHAMA memutuskan untuk mengkloning manusia dengan mengurangi kapasitas otak manusia dari 100% menjadi 2.5% (lihat Bab 4 tentang Manusia Kloning). Dengan kapasitas 2.5% ini, manusia dinilai cukup untuk mengatasi permasalahan yang ada di bumi. Pada masa nabi Idris AS, manusia sudah berada pada kondisi dikloning dengan kemampuan 2.5%. Sedangkan merekanya sendiri pergi dari bumi dan menetap di sekitar bumi (bulan dsb) atau di lipatan antar dimensi. Sebagian bangsa yang bermigrasi dari bumi ini ada yg menempati ‘sisi gelap bulan’
Kadang-kadang mereka “mengintip” Planet Bumi dan kita kenal sebagai Alien. Kegiatan “mengintip” ini dilakukan untuk membuktikan masa depan dengan teknologinya. Planet bumi dilihat sebagai planet yang aman untuk ditinjau karena dengan teknologi kita yang sekarang, kita tidak mampu membela diri dari tindakan alien. Sementara bila mereka menyelidiki bangsa lain resikonya cukup tinggi karena kemampuan teknologi yang seimbang. Dalam kegiatan “mengintip”nya, para alien juga sering mencuri informasi dari menara-menara selular yang banyak terdapat di daerah Lembang. Karenanya, mereka sering terlihat muncul disana.
Para Alien ini juga seringkali membocorkan rahasia mereka, terlihat di jejak kebudayaan Bangsa Mesir, Maya, dsb. Mereka juga diabadikan kisahnya dalam mitologi dewa-dewa di beberapa kebudayaan, seperti kebudayaan Yunani. Para alien ini juga kerap kali muncul di saat terjadi bencana besar di bumi atau peristiwa besar atau spesial yang terjadi di bumi. Termasuk, setiap ada kejadian luar biasa terjadi di Bumi ini, misalnya setiap kelahiran manusia-manusai “Mutan” yang kemampuannya mendekati mereka, selalu ditandai perubahan konstelasi bintang-bintang. Atau pada saat Isra Mi’raj dimana bintang-bintang terlihat “berbaris” seolah-olah menyambut Nabi melintas. Begitupula pada saat ARKHYTIREMA lahir.
Allah Subhanahu wa ta’ala tidak menciptakan makhluk luhur lain selain bani Adam di alam semesta ini. Sehingga, yang selama ini bereksplorasi di jagat raya itu adalah bangsa TARX, MOSRAM, dan lain-lain, yang termasuk bani Adam lain yang memiliki kekuatan 100%.