Saya kurang tahu pasti kapan tanggal tepatnya MLM jenis binary mulai muncul pertama kali di Indonsia. Nampaknya, system ini mulai muncul beberapa tahun Setelah boomingnya Amway di tahun 92-an lalu. Salah satu binary pertama yang saya kenal adalah UBS (Uni Beauty Shop), yang sering diplesetkan menjadi Uang Banyak Sekali. Saat itu saya belum tertarik untuk ikut terlibat dalam kegiatan bisnis binary. Doktrin Amway dan Network 21 bahwa mereka adalah yang terbaik di dunia saat itu masih begitu kuat.
UBS sendiri muncul pada tahun 1997, dan ternyata masih bisa bertahan hingga sekitar tahun 2005. Setelah itu gaungnya sudah tidak terdengar lagi. Mungkin sekali UBS collapse lantaran gagal bersaing dengan perusahaan lain yang terus berinovasi.
Saat saya akhirnya berhasil diculik seorang teman ke kantornya di pertokoan Segitiga Emas Kosambi Bandung, barulah saya menyadari bahwa MLM itu ternyata bukan cuma Amway dan CNI saja. Saya bahkan cukup kaget dengan pendekatan mereka yang sangat jauh berbeda dengan gaya formal Network 21. Di bisnis ini semua member yang baru dapat bonus benar-benar buka-bukaan memperlihatkan slip bonus mereka, bahkan gepokan duitnya juga mereka lihatin. Mereka kompak membuktikan bahwa bisnis ini benar-benar jalan dan uangnya nyata. Sangat jauh berbeda dengan orang-orang Network 21 yang impact di panggung dengan setelan baju rapi lengkap dengan jas dan dasinya, yang kita sendiri nggak tahu sebetulnya penghasilan mereka berapa. Benar-benar kejutan budaya!
Saat itu khan belum jaman internet murah seperti sekarang. Tentu saja alasan ini adalah alasan yang paling tepat buat saya buat ngeles dari terlambat tahunya informasi UBS (Uni Beauty Shop) tersebut š Dan saat itu juga belum jaman website. Para membernya daftar offline ngisi formulir, lalu disetorkan dengan uang pendaftarannya ke kantornya. Di kantor tersebut orang ngumpul-ngumpul di meja bundar. Ngobrol sana sini diselingi dengan presentasi.
Setelah itu, mulailah paradigma baru saya terbuka. Saya menemukan beberapa perusahaan sejenis dengan UBS, antara lain :
- BBS (Binawan Bibit Sejahtera)
- Mega Bonus
- Esteem
- Yoshihiro
- Gold Quest
- dll
Namun, satu hal yang menurut saya negative, UBS and the gank tersebut, meskipun menawarkan uang besar singkat yang menggiurkan, bukanlah MLM yang sehat. Bahkan sebetulnya jauh lebih tepat disebut Money Game. Gimana mau dibilang sehat? Lha wong produk-produknya dijual dengan harga terlalu mahal dan tidak wajar. Misalnya, sabun 5 ribu perak dijual 100rb.
Para leader di perusahaan-perusahaan binary tersebut memang tidak mengajarkan membernya untuk berdagang yang sehat, mereka lebih menekankan kepada perekrutan member sebanyak Mungkin dan nikmatilah bonusnya yang besar dan cepat! Salah seorang leadernya malah ngomong, “gak usah mikirin produk, itu buang aja ke laut, yang penting uangnya!
Apakah perusahaan-perusahaan yang saya list di atas sampai sekarang masih ada? Tentu saja sudah bubar, teman-teman. Wajar khan kalau dibilang Money Game? š
Meskipun demikian, ternyata banyak sekali orang yang suka pada bisnis semacam ini. Alasan mereka sederhana saja. Menjalankan MLM matahari seperti Amway atau CNI itu terasa sulit. Mereka merasa penghasilan diĀ Amway saat itu gak seberapa. Terasa gak sebandingĀ dengan biaya operasional yang harus dikeluarkan buat bayar pertemuan, beli tiket seminar, beli kaset dll
Saya memang mengamati, banyak sekali orang-orang yang tadinya di Amway gak menghasilkan apa-apa selain kebrangkrutan pribadi, bertransformasi menjadi orang-orang kaya baru. Dari situ saya mengamati adanya siklus para pemain MLM.Ā Itu adalah siklus perpindahan dari para pemain MLM murni ke MLM binary.
Apakah MLM binary lebih baik dari MLM matahari? Tergantung sudut pandang. Kelebihan system matahari adalah potensi incomenya benar-benar tak terbatas, hanya saja untuk mencapai memang susah dan lama. Apalagi yang sistemnya benar-benar butuh syarat side volume dan tutup poin bulanan. Di sisi lain, system binary menawarkan kecepatan penghasilan yang cukup besar, tapi potensi besar penghasilan terbatas memang terbatas. Kondisi inilah yang memicu fenomena “Siklus Leader”. Saya melihat beberapa kali siklus ini terjadi di Indonesia.Ā
- SiklusĀ pertama : Leader MLM Matahari angkatan Amway & CNI bertemu dengan Binary UBS, BBS,Ā Mega Bonus, Yosuhiro, hingga Sun Hope. Beberapa leader dikenal sebagai Raja Binary saat itu : M. Rasyid, Firdaus, Iman Hilman dll
- Siklus kedua : beberapa diantara mereka sadar bahwa kalau ingin jadi legenda Network Marketing, harus balik lagi ke sistem matahari. Dari sini lahirlah Louis Tendean, Trisulo (Tianshi), Irwansyah (K-Link)
- Siklus ketiga : leader yang merasa dikecewakan Tianshi, mereka lagi ke Melia Nature yang kemudian menjadi Melia Sehat Sejahtera. Beberapa leader : Erfiansyah dkk
- Siklus keempat, setelah melewati siklus ketiga, kembali mencari perusahaan kelas internasional, beberapa diantaranya menjadi legenda,salah satu yang paling terkenal adalah M. Rasyid di Synergy Worldwide.
Tidak semua MLM binary dikategorikan binary tidak sehat. Setelah era money game, munculah perusahaan-perusahaan MLM binary yang sehat, misalnya Sun Hope di tahun 1998.
Beberapa leader Sun Hope yang saya kenal saat itu, beberapa diantaranya adalah alumni Amway – Network 21, antara lain : Mohamad Rasyid, Trisulo, Firdaus Haryo Lukito.Ā Mereka saat ini udah gak ada di Sun Hope. Rasyid kini jadi top leader di Synergy Worlwide. Trisulo menjadi salah satu legenda di Tianshi, yang kemudian loncat ke Fur Change, Talk Fussion, Jeunesse Global, dan kini membranding dirinya menjadi Coach Legendary Network Marketing.
Bersambung ke Jilid 2
1 Comments