Reinkarnasi, konsep kelahiran kembali setelah kematian, seringkali dipandang sebagai mitos atau kepercayaan yang tidak rasional. Namun, beberapa kisah nyata yang sulit dijelaskan justru menantang pemahaman kita tentang kehidupan dan kematian, serta menghadirkan bukti-bukti yang susah diabaikan. Dua cerita berikut ini, meskipun mungkin terdengar mustahil, menawarkan perspektif menarik mengenai kemungkinan adanya reinkarnasi.
***
Kisah pertama mengisahkan Kate, seorang anak laki-laki yang lahir pada tahun 2004. Sejak kecil, Kate menunjukkan perilaku yang tak biasa. Wajahnya yang tenang dan ekspresif tampak menyimpan banyak pertanyaan. Di usia dua tahun, ia sudah mampu berbicara dengan kosakata yang kompleks. Puncaknya terjadi ketika ia berusia tiga tahun, saat ia mengalami mimpi buruk yang mengerikan. Dalam mimpinya, Kate menceritakan secara rinci kecelakaan di sebuah gedung tinggi, melihat Patung Liberty dari jendela, dan akhirnya tewas dalam peristiwa tersebut. Yang mengejutkan, Kate belum pernah mengunjungi New York. Ibunya, yang tidak memiliki hubungan apapun dengan World Trade Center, mulai merasa curiga. Seiring bertambahnya usia, obsesi Kate terhadap pesawat dan ketakutannya terhadap gedung tinggi semakin kuat. Ketika berusia tujuh tahun, Kate dengan gamblang menceritakan pengalamannya bekerja di World Trade Center dan kejadian 9/11. Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, ibu Kate menemukan kesamaan yang mencengangkan antara cerita Kate dan kehidupan seorang korban 9/11 bernama Robert E. Pason. Kisah ini kemudian menimbulkan pertanyaan besar: apakah Kate adalah reinkarnasi dari Robert?
***
Kisah kedua berkisah tentang Dorothy, seorang anak perempuan yang lahir pada tahun 1907. Setelah mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya, Dorothy menunjukkan perubahan perilaku yang sangat signifikan. Ia sering bermimpi tentang sebuah tempat yang indah dan selalu ingin “pulang.” Ketika berusia empat tahun, Dorothy mengunjungi British Museum, dan pengalaman itu mengubah segalanya. Ia menunjukkan ketertarikan luar biasa pada artefak Mesir kuno, bahkan mengklaim tempat tersebut sebagai rumahnya. Seiring waktu, Dorothy mengembangkan kemampuan luar biasa dalam membaca hieroglif dan memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Mesir, meskipun ia tidak pernah belajar secara formal. Ia bahkan mengaku sebagai reinkarnasi dari seorang wanita bernama Bentreshet, seorang pendeta wanita di Mesir kuno yang memiliki hubungan terlarang dengan Firaun Seti I. Kisah hidup Bentreshet, yang ditulis oleh Dorothy dalam hieroglif, mengungkapkan detail kehidupan dan kematiannya. Lebih mengejutkan lagi, pengetahuan Dorothy tentang lokasi-lokasi tersembunyi di reruntuhan Mesir, termasuk terowongan rahasia di Temple of Seti dan ruangan di bawah makam Tutankhamun, terbukti akurat setelah dikonfirmasi dengan teknologi modern.
Kedua kisah ini, meskipun berbeda, memiliki kesamaan yang mencolok: ingatan masa lalu yang sangat detail dan akurat, serta kemampuan luar biasa yang tidak dapat dijelaskan dengan logika biasa. Apakah ini bukti reinkarnasi? Ataukah ini hanya kebetulan yang luar biasa? Pertanyaan ini tetap terbuka, menantang kita untuk mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan di luar pemahaman ilmiah kita saat ini.