Nabi Idris AS diangkat menjadi nabi oleh Allah SWT pada usia 82 tahun, sebuah keputusan yang mencerminkan keistimewaan-keistimewaan luar biasa yang dimiliki oleh beliau. Keistimewaan-keistimewaan ini, seperti kecerdasan, kesalehan, dan kedekatannya dengan Allah SWT, menjadikannya sosok yang layak untuk menerima wahyu dan menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai alasan Nabi Idris AS diangkat menjadi nabi pada usia tersebut:
Keistimewaan Nabi Idris yang Membuatnya Diangkat Menjadi Nabi
- Kecerdasan dan Keilmuan Nabi Idris AS dikenal sebagai sosok yang sangat cerdas dan memiliki pengetahuan yang luas. Beliau merupakan manusia pertama yang dapat membaca, menulis, dan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai ilmu perbintangan serta berhitung. Nama “Idris” sendiri berasal dari kata darasa, yang berarti belajar, mencerminkan kecintaan beliau terhadap ilmu pengetahuan dan kitab-kitab Allah yang beliau pelajari. Selain itu, beliau juga mengajarkan keterampilan praktis seperti menjahit pakaian.
- Kepribadian yang Saleh Nabi Idris AS dikenal memiliki sifat-sifat mulia seperti kejujuran, kesalehan, dan keteguhan dalam beribadah. Dalam Al-Qur’an, beliau disebut sebagai shiddiqan nabiyya (seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi) yang menunjukkan keteguhan hati beliau dalam membela kebenaran dan mengikuti wahyu Allah. Ini tercermin dalam QS. Maryam: 56-57: “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Kitab (Al-Qur’an). Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.”
- Kesiapan untuk Memimpin Umat Pada usia 82 tahun, Nabi Idris AS telah mencapai kedewasaan dan kebijaksanaan yang matang untuk memimpin umatnya. Pada saat itu, beliau diutus untuk berdakwah kepada kaum Bani Qabil dan Memphis yang telah banyak menyimpang dari ajaran tauhid dan menyembah selain Allah. Keputusan Allah untuk memilih beliau pada usia tersebut menandakan kematangan spiritual dan mental Nabi Idris.
- Kedekatan dengan Allah SWT Nabi Idris AS dikenal sebagai seorang ahli ibadah yang selalu berzikir kepada Allah SWT, menjaga hubungan dekat dengan-Nya. Kedekatan beliau dengan Allah menjadi salah satu alasan utama mengapa beliau dipilih untuk menerima wahyu dan memimpin umat manusia menuju jalan yang benar.
Dalil Pengangkatan Nabi Idris
Meskipun dalam Al-Qur’an atau hadis tidak disebutkan secara rinci mengenai usia Nabi Idris AS saat diangkat menjadi nabi, riwayat-riwayat menyebutkan bahwa beliau menerima wahyu pertama kali pada usia 82 tahun. Pengangkatan beliau sebagai nabi ditekankan dalam QS. Maryam: 56-57, yang menunjukkan posisi tinggi Nabi Idris di sisi Allah.
Kesimpulan
Nabi Idris AS diangkat menjadi nabi pada usia 82 tahun karena kecerdasan, kesalehan, dan ketekunannya dalam beribadah kepada Allah SWT. Usia yang relatif matang ini menunjukkan bahwa beliau telah mencapai kedewasaan dalam memimpin umat dan siap menerima tugas kenabian. Pemilihan beliau sebagai nabi adalah bukti kehendak Allah SWT yang Maha Bijaksana.