Perbedaan Program Afiliasi Lazada dan BeOn

Di Indonesia telah hadir beberapa toko online yang, menurut saya, sejenis dengan Amazon.com. Yang paling terkenal saat ini adalah Lazada. Ada toko lain yang, menurut saya, menarik. Namanya adalah BelanjaOnline.co.id, atau disingkat saja jadi BeOn. Toko Online ini menyediakan banyak produk, dan saat ini, produk-produk baru terus ditambahkan setiap harinya. Produk-produk di BelanjaOnline disupplai dari banyak merchant ternama, seperti Sony, Kenwood,Bosch, Rodeo, Surfer Girl, Sonic Gear, dll. Produknya juga dijamin asli karena langsung dari produsen.

Sebelum melihat website BeOn, sebelumnya saya yakin Akang-Teteh sudah sering mendengar atau melihat iklan Lazada di media online maupun televisi. Karena Lazada melakukan iklan besar-besaran di mana-mana. Lazzada sebetulnya menyediakan program Affiliate, kita bisa daftar sebagai tenaga affiliate mereka. Lazada memberikan komisi berdasarkan kategori produk yang berhasil kita jual, dengan struktur komisi 2,5% untuk barang elektronik, 6% untuk non-elektronik, 10% untuk fashion dan 1% untuk kendaraan.  Seperti halnya Amazon, pendaftaran Lazada gratis. Untuk Akang-Teteh yang saat ini memiliki blog yang pengunjungnya banyak, bisa mempertimbangkan untuk ikut program afiliate dari Lazada.

Sekarang saya mau bahas BeOn. Situs inipun beroperasi secara lokal, dengan platform bahasa Indonesia, tentu ada beberapa perbedaan dengan Amazon. Apa saja perbedaannya?

Perbedaan pertama, prosentase komisinya BeOn lebih besar dari Amazon. Jika Amazon memberikan komisi 6% per produk, komisi BeOn mencapai 10% per produk. Jika Amazon membayarkan komisinya melalui PayPal, BeOn membayarkan komisinya melalui transfer Bank lokal. Ini tentu lebih mudah bagi akang-Teteh yang tertarik untuk mejalankan program ini. Komisi 10% itu lumayan lho untuk jualan yang nggak perlu ngeluarin duit sama sekali buat stock barang, udah gitu nggak perlu pusing masalah packing dan pengiriman barang. Yang dilakukan Akang-Teteh di sini cuma promosi, promosi, dan promosi. Kayak calo donk, kang? Iya.. tapi ini mah khan calo intelek, he he…

Perbedaan kedua, tentu saja faktor bahasa. Untuk menjadi affiliate Amazon, tentu saja harus mengerti dan bisa menulis dalam bahasa Inggris. Ya iyalah, kalo ngga bisa nulis bahasa Inggris, gimana cara promosinya?

Perbedaan ketiga, cara kita bisa terdaftar sebagai Affiliate Marketer. Pendaftaran Amazon itu gratis, kalau BeOn bayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000,-, sekali saja, berlaku seumur hidup.

Rupanya si BeOn ini menerapkan pola Affiliate Get Affiliate Program. Ini bedanya dengan Lazada, di Lazada, Akang-Teteh daftar langsung tanpa referensi dari Affiliate lain.

Akang-Teteh dapat komisi sbesar Rp. 50.000,- setiap kali berhasil mengajak satu orang affiliate untuk bergabung di BeOn. Dengan cara seperti ini, Akang-Teteh bisa mengembangkan Tim Marketing.

ilustrasi-income-potensial-dari-rekrut-referal-BeOn

Dari hasil penjualan dari tiap affiliate yang direkrut langsung oleh Akang-Teteh, BeOn memberikan komisi sebesar 5% kepada Akang-Teteh. Bahkan BeOn memberikan komisi hingga 4 level Refferal.

ilustrasi-income-potensial-dari-penjualan-referal-BeOn

Last but not Least, jika di Lazada Akang-Teteh bekerja secara individual saja, di Beon Akang-Teteh bisa memperbesar potensi penghasilan dengan cara mengembangkan team marketing. Kalau tertarik untuk bergabung, Akang-Teteh bisa langsung  daftar di sini. Kalau masih mikir-mikir dan butuh informasi lebih lanjut, silahkan klik di sini.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *