Tahap Penampakan Jin

Tahap Penampakan Jin

Berbicara masalah penampakan hantu, ada banyak pendapat yang menyatakan itu hanyalah tahayul dan tidak sedikit juga yang memprcayai hal tersebut. Namun yang pasti parapsikolog di Amerika yang mempelajari mahluk astral ini sudah sedikit banyak mengetahui bagaimana tahapan mahluk kasat mata dengan sifat elektromagnetik ini muncul di alam nyata (manusia).

Parapsikolog adalah orang yang mempelajari fenomena paranormal, seperti telepati, psikokinesis, reinkarnasi, dan lain-lain. Parapsikolog berusaha untuk menjelaskan fenomena-fenomena ini dengan metode ilmiah atau alternatif. Parapsikologi adalah cabang dari psikologi yang dekat tetapi tidak termasuk dalam psikologi. Parapsikologi adalah topik yang kontroversial, karena banyak orang yang meragukan atau menolak keberadaan fenomena paranormal. Beberapa kritik mengatakan bahwa parapsikologi adalah ilmu semu, hoax, atau halusinasi. Beberapa pendukung mengatakan bahwa parapsikologi adalah ilmu yang belum dipahami sepenuhnya dan memiliki potensi untuk mengungkap rahasia alam semesta.

Berikut tahapannya.

1. Tahap Pertama: Orbs

Tahap ini ditandai dengan kemunculan Orbs. Orbs adalah pemunculan pertama dari Jin. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Jin terbuat dari Api yang sangat panas, maka apabila terjadi aktivitas mahluk tersebut dan cukup energy untuk mempengaruhi kelembaban udara, maka akan muncul titik-titik seperti air di atas. Untuk level orbs seperti ini, bisa dikatakan kekuatan mereka ( jin ) tidak begitu kuat. Tetapi mereka sudah cukup kuat untuk memberikan halusinasi pada manusia, berupa bayangan apapun yang manusia takuti. Camera digital sekarang makin canggih. Jika dulu hanya bisa menangkap gambar-gambar orbs yang berwarna putih, sekarang ternyata warna-warna orbs sudah bisa dimunculkan. Tidak semua orbs berwarna putih. ada juga yang berwarna kuning, merah. Berikut ini ada beberapa contoh foto Orbs :

Ketika kita belajar tentang orbs, kita melihat hasil foto saat latihan menarik orbs. Hasil foto menunjukkan bahwa makhluk astral itu berbentuk bulat kecil seperti emoticon.
Jika kita perhatikan lebih seksama, beberapa bentuk bulat tersebut memiliki bentuk tertentu, misalnya terlihat seperti kepala macan. Ada juga yang hanya terlihat berwarna putih saja, ada juga yang terlihat bentuk mata, mulut, dan hidungnya.
Yang berwarna putih itu aman, sedangkan yang berwarna merah itu energi jin. Nah, yang berwarna kuning, hijau, biru.. Itu energi cerdas, yang jika mengikuti kita, bisa memberikan kontribusi positif pada orang yang ditempelinya. Energi cerdas itu berasal dari orang-orang sakti yang sudah meninggal.

Namun, tidak semua orbs itu pasti jin.

2. Tahap Kedua: Ectoplasma

Tahap ini ditandai dengan kemunculan Ectoplasma. Ectoplasma adalah tahapan kedua pemunculan Jin. Kekuatan mereka sudah cukup untuk memadatkan dan menyatukan uap air di udara sehingga cukup untuk membuat bayangan asap dan memanjang seperti gambar di atas. Kekuatan mereka berasal dari ketakutan manusia dan dari manusia yang menyembah mereka seperti tukang minta-minta nomor pada setan atau dari mereka yang suka meberikan persembahan berupa suguhan suguhan kepada mereka. Tetapi sesungguhnya, bukanlah pengaruh dari suguhan yang manusia beri tetapi pengaruh dari energy manusia itu sendiri yang memohon pertolongan dan perlindungan dari mereka itu.

Tahapan pemunculan kedua dari Jin ini sudah memiliki kekuatan lebih besar dari Orbs. Pernahkah anda melihat hasil dari foto anda terlihat asap putih? Nah, asap putih itulah yang disebut Ectoplasma. Kekuatan dari Ectoplasma ini lebih besar dari Orbs. Ectoplasma sudah cukup untuk menggerak-gerakkan benda-benda ringan dan kecil.

3. Tahapan Ketiga: Vortex

Pada tahap ini ditandai dengan kemunculan vortex atau sering disebut penampakan. Vortex atau Penampakan adalah tahap ketiga pemunculan Jin. Mereka memiliki kekuatan dengan level energy seperti ini dikarenakan kerjasama dengan manusia dalam bentuk sihir. Manusia yang mempelajari ilmu sihir, baik itu teluh, santet, ilmu kutuk, guna-guna, menyilap pandangan mata, susuk, ilmu ilusi seperti tali berubah menjadi ular dan sebagainya, pesugihan ( karena terus disembah oleh manusia ), itu memerlukan kerjasama yang sangat mendalam dengan mahluk Jin seperti ini.

Setiap hari energy manusia yang bersekutu dengan mereka akan mereka serap, sehingga cukup untuk membuat mereka mampu memasuki dimensi manusia secara nyata. Tidak perlu lagi mereka mengirimkan sinyal ke otak manusia, karena mereka bisa mewujudkan diri kapan saja dan dimana saja dalam waktu tidak terbatas siang atau malam.

Semakin mereka mempunyai energi yang kuat dari persekutuan mereka dengan manusia, maka dengan sangat mudah mereka masuk ke alam manusia dan tidak mengherankan apabila ada foto penampakan hantu yang sangat nyata (tidak samar) bahkan di siang hari, selain itu mereka mampu menggerakan benda benda yang lebih besar dan lebih berat, mampu mengapungkannya, tertangkap kamera dan melakukan kegiatan-kegiatan horor lain yang benar benar menyeramkan dan menakutkan.

Poltergeist

Poltergeist adalah istilah dalam dunia paranormal untuk suatu benda atau fenomena yang melayang, bergerak, atau mengeluarkan suara tanpa sebab yang jelas. Beberapa orang percaya bahwa poltergeist adalah hantu atau roh yang nakal, sementara yang lain menganggapnya sebagai energi psikis yang tidak terkendali.

Ada banyak kasus poltergeist yang diklaim terjadi di berbagai negara, termasuk Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia. Namun, banyak juga yang menyangsikan kebenaran fenomena ini dan menganggapnya sebagai tipuan, halusinasi, atau penjelasan alamiah.

Poltergeist biasanya dimulai dengan kejadian-kejadian kecil, seperti suara-suara aneh, benda-benda yang berpindah tempat, atau lampu yang berkedip-kedip. Namun, dalam beberapa kasus, poltergeist bisa menjadi lebih intens dan berbahaya, seperti benda-benda tajam yang dilemparkan, api yang menyala, atau orang-orang yang terluka.

Poltergeist sering dikaitkan dengan orang-orang yang mengalami stres, trauma, atau konflik emosional, terutama remaja perempuan. Beberapa ahli mengatakan bahwa poltergeist adalah cara orang-orang tersebut mengekspresikan ketidakpuasan atau ketakutan mereka secara tidak sadar.

Poltergeist adalah salah satu topik yang menarik bagi para peneliti paranormal, psikolog, dan penggemar horor. Ada banyak film, buku, dan acara televisi yang terinspirasi dari fenomena ini, seperti Poltergeist, The Conjuring, dan The Haunting of Hill House.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *