Sistem pendidikan bangsa Lemurian dikenal dengan sebutan PRODIMAAR, yang menggunakan pendekatan unik melalui penyisipan ilmu pengetahuan secara visual dan audio, disertai dengan subliminal programming untuk mempengaruhi alam bawah sadar setiap anak. Dengan metode ini, pengetahuan yang diterima anak-anak tidak hanya dipelajari secara sadar, tetapi secara otomatis “menempel” di alam bawah sadar mereka. Akibatnya, ilmu yang dipelajari akan menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari tanpa perlu usaha keras atau pengingat khusus.

Tahapan Pembelajaran PRODIMAAR
Tahapan pertama PRODIMAAR dimulai dengan MORTAPHRABEENA, sebuah proses unik yang melibatkan “pengunduhan” ilmu pengetahuan langsung ke dalam otak anak. Di tahap ini, pengetahuan yang relevan dengan perkembangan individu diterapkan, dan sistem subliminal mempermudah pemrosesan informasi.
Tahap kedua berlangsung melalui sistem pendidikan formal PRODIMAAR. Pada tahap ini, ilmu pengetahuan yang diterima anak-anak akan distimulasi kembali, diakselerasi dengan metode yang lebih intensif. Sistem ini melibatkan beberapa aspek penting, antara lain:
- Pembentukan fisik yang sehat dan kuat,
- Ajaran WISHNU yang mendalam,
- Simulasi berbagai situasi kehidupan nyata,
- Pendalaman teknologi canggih yang mendukung perkembangan intelektual anak.
Media audio dan visual menjadi alat utama dalam pengajaran, memperkuat penyampaian ilmu yang ditanamkan melalui contoh dan praktek langsung, bukan sekadar teori.
Pembelajaran Tanpa Batasan Kelas

Sistem PRODIMAAR sangat berbeda dengan sekolah tradisional yang mengenal konsep kelas dengan murid yang dikelompokkan berdasarkan usia atau kemampuan akademis. Sebaliknya, kelas-kelas PRODIMAAR tersebar di berbagai lokasi yang tidak terbatas hanya di Bumi, melainkan juga di ARDH GRUMMA dan bahkan di planet-planet lain dalam galaksi. Lokasi ini disesuaikan dengan potensi dan kemampuan yang ingin dikembangkan pada setiap anak. Setiap anak diberikan kebebasan untuk menjelajah dan belajar di mana saja sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Guru di PRODIMAAR tidak hanya berperan sebagai pengajar biasa. Mereka adalah seorang profiker, yang memonitor dan memahami karakter, sifat, serta potensi masing-masing anak. Setiap anak memiliki file pribadi yang mencatat perkembangan dan kemampuan mereka. Profiler harus mampu memberikan bimbingan secara holistik, dengan kemampuan bervariasi dan menyeluruh. Di sini, pendidikan bukan hanya berupa teori yang disampaikan dalam bentuk ceramah, melainkan contoh langsung dan pengalaman praktis yang mengasah kemampuan anak-anak.
Peran Orang Tua dalam Pendidikan
Pendidikan di PRODIMAAR tidak hanya melibatkan guru, tetapi juga orang tua. Bagi bangsa Lemurian, setiap anak adalah tanggung jawab orang tua mereka, dan orang tua adalah guru terbaik bagi anak-anak mereka. Dalam sistem ini, orang tua terlibat aktif dalam proses perkembangan anak, baik dalam pengajaran maupun dalam membimbing anak-anak mereka untuk mencapai potensi terbaik.
Pengajaran dengan Pendekatan Visual dan Audio
Sistem pengajaran di PRODIMAAR menggunakan pendekatan visual dan audio yang sangat personal. Setiap anak diberikan gambaran visual dan audio yang disesuaikan dengan kapasitasnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pengetahuan yang diterima bisa “terpasang” dengan lebih baik di dalam otak anak, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Metode ini membantu anak-anak mengasimilasi informasi lebih cepat dan efisien.
Potensi Super Jenius Anak-anak PRODIMAAR
Anak-anak yang dididik dalam sistem PRODIMAAR tidak seperti anak-anak pada umumnya. Dengan kemampuan intelektual rata-rata mencapai 40% lebih tinggi dari kemampuan manusia biasa, mereka sering kali dianggap sebagai anak super jenius. Namun, kelebihan ini juga membawa tantangan. Anak-anak ini memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, sering kali merasa sulit diatur, dan cenderung mencari figur yang lebih kompeten dari mereka untuk dijadikan panutan.
Meski demikian, dalam sistem ini, anak-anak tidak dipaksa untuk mengikuti jalur atau kurikulum tertentu. Mereka didorong untuk mengejar apa yang mereka inginkan, mengeksplorasi bakat dan minat mereka sesuai dengan keinginan pribadi. Dengan demikian, PRODIMAAR lebih mengutamakan kebebasan dan pengembangan diri, bukan pemaksaan untuk mengikuti standar tertentu.
Kesimpulan

Sistem pendidikan PRODIMAAR merupakan sebuah pendekatan revolusioner dalam mengembangkan potensi anak. Tidak hanya mengandalkan pengajaran konvensional, tetapi juga melibatkan keluarga, teknologi, dan kebebasan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi dunia mereka sendiri. Dengan sistem ini, setiap anak Lemurian diberi kesempatan untuk tumbuh menjadi individu yang luar biasa, dengan kemampuan dan pengetahuan yang dapat diakses dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara otomatis.
Sistem ini tidak hanya menghasilkan generasi yang cerdas, tetapi juga generasi yang mampu berpikir mandiri, berinovasi, dan beradaptasi dengan segala perubahan yang ada di sekitar mereka.