Kisah 5 Bangsa Besar Berkekuatan Dewa: Tarx, Mosram, Bropa, Zneznela, Krairon

Manusia adalah makhluk yang dilebihkan dari makhluk Sang Pencipta yang lain. Tubuh manusia mampu menghasilkan energi yang sangat luar biasa. Sebagai gambaran, kemampuan 40% adalah kemampuan untuk melakukan “mukjizat”, misalnya membelah laut, memutasikan DNA unorganic ke organik lain, seperti mengubah tongkat menjadi ular, melakukan teleport, melemahkan besi, dan lain sebagainya. Nabi dan Rasul yang diriwayatkan memiliki mukjizat, memiliki kemampuan TD yang besar.

ADHAMA adalah manusia sempurna (kemampuan TD 100%) pertama yang diciptakan oleh Sang Maha Pencipta. Ukuran ADHAMA lebih besar dari manusia sekarang

ADHAMA kemudian turun ke Bumi dan beranak pinak. Kemampuan 100% ini diturunkan hingga membentuk lima bangsa besar yaitu bangsa TARX, MOSRAM, BROPA, ZNEZNELA dan KRAIRON. Mereka memiliki kekuatan luar biasa sehingga tidak memiliki hambatan untuk tinggal di bagian belahan dunia manapun, termasuk di bagian bawah bumi. Meskipun masih satu gen dari ADHAMA, namun perawakan fisik mereka berbeda-beda dikarenakan beradaptasi dengan lingkungannya selama berabad-abad. Dengan kemampuannya ini juga, mereka mampu melakukan banyak hal, yang sifatnya membangun atau merusak. Sebagian di antara mereka melakukan kerusakan di alam semesta.

Kelima bangsa ini memiliki kekuatan luar biasa sehingga tidak memiliki hambatan untuk tinggal di bagian belahan dunia manapun, termasuk di bagian bawah bumi. Meskipun masih satu gen dari ADHAMA, namun perawakan fisik mereka berbeda-beda dikarenakan beradaptasi dengan lingkungannya selama berabad-abad. Dengan kemampuannya ini juga, mereka mampu melakukan banyak hal, yang sifatnya membangun atau merusak. Sebagian di antara mereka melakukan kerusakan di alam semesta. Salah satu bukti kerusakan itu adalah Mars yang tadinya merupakan planet hijau dengan daun-daun yang lebar-lebar menjadi planet Mars sekarang.

Jejak peninggalan ras manusia sempurna dapat dilacak dalam berbagai legenda di banyak Negara. Salah satunya di Mesir. Di sana ada legenda mengenai Ratu Nefertiti yang bentuk kepalanya seperti bangsa MOSRAM dan ANUBIS, yaitu makhluk hybrid berkepala anjing dan berbadan manusia. Mereka ini dianggap dewa karena memiliki kemampuan yang dahsyat, padahal mereka adalah makhluk hasil rekayasa genetika bangsa MOSRAM

Bangsa MOSRAM

Keturunan ADHAMA yang masih memiliki kemampuan 100%. Bangsa yang mensejahterakan Bangsa Mesir dan suku Maya. Dijadikan Déwa oléh kedua Bangsa tersebut. Bangsa MOSRAM adalah pemenang tender peradaban saat bumi terakhir kali di-reset. Bangsa ini yang banyak mengintervensi peradaban manusia pada zaman Mesir Kuno. Mereka memberikan teknologi ZIHR pada Firaun di zaman Musa, Moses, atau Mazernak. Bangsa MOSRAM pula yang banyak membuat Crop Circle di planet bumi.

Keturunan Bangsa TARX. Memiliki ketidakseimbangan hormonal sehingga kemampuan otak 70% tetapi kemampuan fisiknya 10%. Juga terdapat kelainan di léhérnya. Bangsa yang anomali, béda dari yang lain, dan ahli membuat logam yang keras. Meréka tinggal di bawah tanah, di lapisan bumi yang mendekati magma serta memiliki baju yang bernama ANNTRUMA.

Bangsa TARX

Bangsa TARX dan bangsa KRAIRON memiliki hubungan yang sangat spesial. Bangsa TARX merupakan salah satu bangsa yang memiliki tingkat penguasaan energi sebesar 100%. Bangsa lain yang memiliki tingkat penguasaan energi sempurna seperti itu adalah bangsa BROPA, MOSRAM dan ZNEZNELA. Dahulu kala, mereka hidup berdampingan di ARDH GRUMMA dengan ADHAMA sebagai pemimpinnya, sang manusia pertama. Namun, ego yang tinggi menyebabkan mereka saling berlomba berbangga diri, mengalahkan dan menghancurkan satu sama lain. Kombinasi kekuatan yang 100% dan ego tinggi membuat kerusakan dan kehancuran di ARDH GRUMMA. ADHAMA kemudian mengusir mereka dari ARDH GRUMMA. Keempat bangsa itupun menempati tempat tinggal mereka yang baru di luar ARDH GRUMMA.

Bangsa KRAIRON

Bangsa KRAIRON adalah bangsa hasil clone dari Bangsa TARX. Mereka memiliki ketidakseimbangan hormonal sehingga kemampuan otak 70%, tetapi kemampuan fisiknya 10%. Juga terdapat kelainan di lehernya. Bangsa yang anomali, beda dari yang lain. Bangsa KRAIRON memiliki keahlian untuk membuat logam yang sanat kuat dan keras. Mereka pernah tinggal di bawah tanah ARDH GRUMMA, di lapisan bumi yang mendekati magma serta memiliki baju yang bernama ANNTRUMA. Bangsa KRAIRON memiliki planet sendiri. Mereka pernah melakukan aktivitas kloning matahari di galaksi Lagraven yang berdampak pada terjadinya proses RHEM lebih cepat dari prediksi dan perhitungan awal bangsa LEMURIAN saat menjelang kelahiran ARKHYTIREMA dulu.

Bangsa BROPA

BROPA adalah bangsa keturunan ADHAMA yang memiliki tingkat penguasaan energy sebesar 100%. Pesawat induk Bangsa BROPA mempunyai ciri khas seperti piring, tetapi dengan aksesoris rumit di luarnya seperti roda-roda kecil memenuhi permukaan pesawat, yang sewaktu-waktu bisa terbuka dan menembakkan senjatanya. Rajanya bernama TRENDAVA yang mati ketika menyerang ARKHYTIRÉMA bersama-sama dengan raja-raja dari Tiga Bangsa Besar lainnya.

Bangsa BROPA suka membuat makhluk mutan untuk menjaga teritorial mereka di satu kawasan atau planet agar tetap aman dan diserobot Bangsa lain. Bangsa BROPA yang menggunakan Bangsa TRAV’NA agar tunduk kepada mereka dan melakukan penindasan terhadap Bangsa BRODÉLLA. Dahulu kala, yang banyak menambang di VAPVA (atau dikenal dengan Papua pada masa sekarang) adalah Bangsa BROPA. Karena Bangsa BROPA yang mengkloning Bangsa NEGRIDA dan Suku VAPVA, makanya banyak kemiripan di antara mereka. Tipikalnya sebagai pekerja, lehernya pendek-pendek.

Salah satu bukti keberadaan bangsa BROPA ditemukan di satu pegunungan yang jatuh di pegunungan Baian Kara Ula, di daerah Himalaya. Disana ditemukan BROPA Stones yang berbentuk bulat sempurna yang didalamnya ada simbol-simbol yang menceritakan tentang perjalanan bangsa BROPA. Sebetulnya, tujuan BROPA Stones itu sebagai alat untuk membantu mesin mereka agar kembali berfungsi.

Dropa stone (gambar diatas yang bulat-bulat) ditemukan pada tahun 1938 pada perbatasan china dan tibet, tidak diketahui siapa yang menemukannya pertama kali . Dropa stone diperkirakan dibuat pada 20000 tahun lalu. Yang menakjubkan, benda yang berdiameter 9 inchi dan tebal 3 inchi ini benar2 bulat!! Padahal diperkirakan pada 20.000 tahun yang lalu belum ada teknologi untuk menciptakan benda yang benar2 bulat, menurut para ahli yang belum tentu ahli.

Dan yang lebih menakjubkan lagi, terdapat 716 benda yang sama, dengan bentuk yang benar-benar sama, terdapat dalam gua yang sama. Di dalamnya terdapat tulisan-tulisan. Belum ada yang dapat menterjemahkan tulisan-tulisan tersebut sampai pada tahun 1962.

Tulisan tersebut akhirnya dapat diartikan oleh seorang Arkeolog bernama Dr. Tsum Um Nui.

Hasilnya Luar biasa dan menakjubkan… Isi dari batu tersebut mematahkan segala spekulasi yang berkembang. Spekulasi mengenai isi dari batu tersebut yang diduga menceritakan tentang ritual religi atau sebagainya.Ternyata batu tersebut menceritakan tentang bangsa Dropa yang berasal dari angkasa nun jauh. Disana disebutkan tentang kendaraan mereka yang rusak dan mereka terpaksa mendarat di gunung Baian-Kara-Ula di Himalaya.Kendaraan mereka tidak dapat diperbaiki dan akhirnya mereka memutuskan untuk menetap di gua. Di gua tersebutlah ditemukan dropa-dropa stone itu. Dr.Tsum Um Nui menterjemahkan dengan Dropa . Apabila dilihat dari ciri-ciri peninggalan yang berupa roda roda tersebut , itu adalah peninggalan bangsa BROPA . Mungkin yang dimaksud adalah BROPA bukan DROPA. Gambar disebelah kanan roda dropa adalah hasil karya bangsa aborigin . Disana diperlihatkan bagaimana Bangsa BROPA datang ke Australia juga . Gambar dibawahnya ditemukan di Italia , tidak diketahui itu buatan tahun berapa .

Bangsa ZNEZNELA

ZNEZNELA: Keturu-nan ADHAMA yang masih memiliki kemampuan 100%, seperti bangsa MOSRAM, TARX dan BROPA. Bangsa ini memiliki pesawat induk yang berbentuk seperti kota. Banyak sekali rangkaian seperti bangunan bertingkat di permukaan pesawat induk. Mereka mengkloning keturunannya dengan kemampuan yang dibatasi oleh implan KLAD  (pembatas akselerasi mithocondria). Keturunan hasil kloning mereka memiliki leher yang lebih panjang, dan memiliki kebiasaan bericara mengulang dua atau tiga huruf di depan. Contohny, kata “kamu” diucap menjadi “ka-kamu”. Seperti orang yang gagap, namun mereka tidak gagap.

Comments

comments

1 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *