Saya sendiri kurang tahu kapan pertama kali jual beli pulsa di MLM-kan. Saat itu saya bellum tertarik untuk ikut-ikutan jadi member MLM Pulsa. Kenapa? Karena saya termasuk orang yang keukeuh berpendapat bahwa yang namanya MLM haruslah punya produk unik yang beda dengan apa yang sehari-hari gampang kita dapatkan di warung. Saat MLM Pulsa ditawarkan, orang jualan pulsa udah banyak. Saat itu, hampir di tiap perempatan jalan ada satu orang pedagang pulsa yang bisa kita temui. Biasanya mereka bekerjasama dengan dealer pulsa yang besar.
Yang pertama kali kenal namanya ATOS, saya lupa cara nulisnya bener ATOS atau ATOZ kayak merek mobil Hyundai itu ya? Tapi pengucapannya seperti itulah. Saat itu saya gak tertarik, karena menurut saya, MLM itu butuh produk yang unik. Buat apa ikutan MLM klo cuma buat beli produk yang gampang didapat sehari-hari tanpa harus ikutan MLM.
ATOS menggunakan sistem matriks 3. Saya kurang tertarik dengan sistem-sistem matriks seperti itu. Sempat saya berseloroh bilang, “Gak mau ah, ini mah bukan binary. Coba binary, baru saya mau ikutan. Rupanya saya kualat dengan celotehan tersebut. Beberapa bulan setelah itu, ada penawaran MLM pulsa sistem binary. Kantornya di komplek Antapani Bandung. Namanya Pulsa Nusantara. Daftarnya murah, sekitar 100rb Rupiah. Dapat deposit pulsa 20rb. Saya lupa berapa bonus sponsor dan bonus pasangannya. Kalau gak salah ya sekitar 10rb.
Setelah saya nyoba jadi anak gaul di sana, saya baru nyadar bahwa MLM Pulsa sistem Binary ternyata bukan cuma Pulsa Nusantara. itu ada sistem serupa yang bernama Media Pulsa. Di luar itu ternyata ada Voucherkey yang namanya cukup ngetrend di dunia persilatan MLM.
Kalau saya amati, sebetulnya yang mereka mainkan adalah perputaran uang pendaftaran member. Dari uang pendaftaran yang masuk, dialokasikan anggaran untuk Pulsa Awal, Bonus Member, dan keuntungan pengelola. Saat itu, kalau cuma mau murni jualan pulsa, ya ikut M-Tronik dan sejenisnya saja. Daftarnya gratis, uang yang kita seotr seluruhnya dipakai buat alokasi deposit pulsa. Apakah MLM Pulsa ini Money Game? Waduh, Kalau sudah bahasa masalah ini, orang bisa berdebat panjang gak ada habisnya. Money Game atau bukan tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya.
Pulsa Nusantara ternyata umurnya gak panjang. Dia cuma bisa bertahan sekitar satu tahunan saja.
Duta Network
Duta Network ternyata sampai sekarang masih eksis. Gosipnya, pernah ada kejadian member-membernya di-bedoldesa-kan ke perusahaan lain yang bernama DBS. Entah benar atau tidak. Tapi kenapa namanya memang mirip ya? Apa ada hubungannya?
Duta Bisnis School
DBS atau Duta BusinessSchool adalah MLM Pulsa paling fenomenal pada massa itu. Nama perusahaannya adalah DutaFor Future. Pertumbuhan membernya luar biasa cepat. di masa-masa puncak kejayaannya, pernah terjadi angka pertumbuhan 10.000 member per hari!
Flexter
Flexter adalah merek dagang dari PT Global Media Nusantara. Pemiliknya bernama H. Wira Pradana ST, alumni Teknik Pertambangan ITB. Saat ini, MLM pulsanya udah gak jalan. Namun, perusahaan ini beralih penawaran ke Investasi Pohon Jabon. Sekarang malah nawarin program Haji & Umroh.
V-Net
V-Net juga menggunakan sistem Matrikx 3, berarti generasi penerus ATOS donk? Entahlah. Saat DBS, Flexter, dan Elfasenior berjalan, mungkin V-Net jadi satu-satunya MLM Pulsa non-binary yang masih berjalan saat itu.
Elfasenior
Perusahaan ini punya orang Bandung, Bapak Robby Jempol. Namun, perkembangan terbesar justru terjadi di Kota Semarang. Elfa adalah pelopor dari sistem “tabur pasir”, dengan slogan “Sukses Tanpa Mensponsori”. Selain punya plan binary manual, Elfasenior punya jaringan otomatis yang memungkinkan membernya ikut kecipratan rejeki meski “cuma diam”. Namun, menurut pendapat saya, ada kesalahan perhitungan pada “Sistem Tabur Pasir” mereka. Elfasenior akhirnya bubar karena masalah keuangan perusahaan semakin lama semakin gak sehat.
Ganesha e-Commerce Solution
MLM milik Setio Yudoko yang bermarkas di Jl Kopo Bandung ini, sempat besar dan mempunyai banyak member di Propinsi Kalimantan Barat. Intrik internal manajemen dan Keuangan perusahaan yang semakin tidak sehat akhirnya membuat perusahaan ini gulung tikar.
Itulah sekelumit dongeng pada Dunia Persilatan MLM.
Apakah Sistem Seperti Ini adalah Money Game?
Pendapat ini muncul dari Perusahaan yang membebaskan membernya dari uang pendaftaran. Mereka berpendapat bahwa ini merupakan money game karena dianggap gak punya produk. hanya memainkan uang pendaftaran. Segala sistem dan yang ada pada MLM PPOB berbayar adalah sesuatu yang seharusnya digratiskan. Aplikasi Bebas Bayar gratis. Aplikasi VPS gratis. OTU Chat gratis. Kenapa harus bayar di tempat lain? Itu argumen mereka.
Kenapa Bisa Dibilang Bukan Money Game?
Tapi sebetulnya, disebut gak punya produk juga gak tepat. Ada yang berpendapat bahwa sistem, virtual office, hingga aplikasinya adalah produk yang senilai dengan uang pendaftaran yang dikeluarkan.
Apa yang dijual dari uang pendaftaran member di bisnis MLM Pulsa? Jika disebut money game karena gak ada produknya, sebetulnya kurang tepat juga. Pulsa dan PPOB, sudah jelas itu produknya. Dibilang mungut uang pendaftaran tapi gak dikasih produk juga gak tepat. Ada produk yang diberikan ke member, berupa deposit awal, Virtual Office, dan Hak Pengembangan Usaha. Masalah di tempat lain diberikan gratis, ya itu cuma masalah kesepakatan aja. Toch membernya juga setuju buat bayar. Berarti akad jual-belinya sudah ada khan?