Pertanyaan mengenai kenapa semua nabi dalam Islam diceritakan diturunkan di Timur Tengah atau sekitar Jazirah Arab adalah topik yang sering dibahas dalam studi agama. Penjelasan yang menurut saya nyebelin dan gak masuk akal adalah, “karena Arab itu tanah yang paling dicintai Allah, diistimewakan dan dilebihkan dari tanah-tanah yang lain.”
Ada beberapa penjelasan yang diberikan oleh para ahli dan cendekiawan Muslim:
Kawasan Peradaban Awal:
Timur Tengah dianggap sebagai salah satu kawasan peradaban manusia yang paling awal. Kawasan ini, yang sering disebut sebagai “Hilal Subur”, adalah tempat lahirnya peradaban besar seperti Mesir Kuno, Babilonia, dan peradaban Yaman. Karena itu, kawasan ini memiliki peran penting dalam sejarah umat manusia dan dianggap sebagai tempat yang cocok untuk munculnya nabi-nabi yang membawa ajaran-ajaran Ilahi.Timur Tengah dianggap sebagai salah satu kawasan peradaban manusia yang paling awal. Kawasan ini, yang sering disebut sebagai “Hilal Subur”, adalah tempat kelahiran peradaban besar seperti Mesir Kuno, Babilonia, dan peradaban Yaman. Oleh karena itu, kawasan ini memainkan peran penting dalam sejarah umat manusia dan dianggap sebagai tempat yang sesuai untuk munculnya nabi-nabi yang membawa ajaran-ajaran Ilahi.
Ini peradaban awal yang mana ya? Saya lebih percaya peradaban manusia itu berawal dari Nusantara. Pendapat di atas, itu bisa benar jika dihitung setelah Reset peradaban terakhir setelah semua peradaban musnah dilanda banjir bandang Noah. Itupun masih dipertanyakan, Noah yang mana? Noah itu adalah gelar bagi para manusia pembuat bahtera. Berati Noah lebih dari satu ya? Secara logika begitu. Planet bumi kita ini sudah berumur ratusan juta tahun. Untuk membuat populasi manusia mencapai ambang batas kapasitas planet ini, hanya membutuhkan waktu sekitar 5000 tahunan. Jadi bisa jadi setiap periode 5000 tahunan itu planet kita selalu mengalami reset. Salah satu cara memusnahkan seluruh peradaban di planet bumi adalah dengan cara banjir bandang yang menenggelamkan seluruh wilayan di muka bumi. Peristiwa banjir pemusnah peradaban sepanjang sejarah sudah beberapa kali terjadi.
Pusat Geografis:
Timur Tengah berada di pusat geografis antara benua Asia, Afrika, dan Eropa, yang membuatnya menjadi jalur penghubung yang strategis. Ini memungkinkan ajaran-ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi untuk menyebar lebih luas dan mencapai berbagai peradaban lain.Timur Tengah berada di pusat geografis antara benua Asia, Afrika, dan Eropa, yang membuatnya menjadi jalur penghubung yang strategis. Ini memungkinkan ajaran-ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi untuk menyebar lebih luas dan mencapai berbagai peradaban lain.
Kesiapan Masyarakat:
Masyarakat yang berperadaban cenderung lebih memerlukan ajaran-ajaran Ilahi untuk menjamin terlaksananya hukum-hukum dan hak-hak sosial, serta untuk mengantisipasi keonaran dan kerusakan. Oleh karena itu, kawasan yang memiliki peradaban yang berkembang dianggap lebih siap untuk menerima dan menyebarkan ajaran-ajaran tersebut.Masyarakat yang beradab cenderung lebih membutuhkan ajaran-ajaran Ilahi untuk memastikan penerapan hukum dan hak-hak sosial, serta untuk mengantisipasi kekacauan dan kerusakan. Karenanya, daerah yang memiliki peradaban yang maju dianggap lebih siap untuk menerima dan menyebarkan ajaran-ajaran tersebut.
Ini juga saya pertanyakan. Memang mana sih wilayah yang lebih maju pada masa awal peradaban? Jazirah Arab atau Nusantara?
Kebutuhan Agama:
Ada pandangan bahwa kawasan Timur Tengah pada waktu itu memerlukan bimbingan agama untuk mengatasi masalah sosial dan moral yang mereka hadapi. Dengan demikian, kehadiran nabi-nabi di kawasan tersebut dianggap sebagai respons terhadap kebutuhan spiritual dan sosial masyarakat.Ada pendapat bahwa pada saat itu, Timur Tengah membutuhkan bimbingan agama untuk mengatasi masalah sosial dan moral yang mereka hadapi. Oleh karena itu, kehadiran nabi-nabi di kawasan tersebut dianggap sebagai respons terhadap kebutuhan spiritual dan sosial masyarakat.
Ini yang lebih masuk akal. Di mana-mana, yang namanya utusan tentu akan diturunkan dan ditugasakan di wilayah yang kerusakan akhlak para penghuninya paling parah.
Penting untuk dicatat bahwa ini adalah beberapa penjelasan yang diberikan oleh para cendekiawan dan tidak selalu mencerminkan pandangan semua orang. Setiap agama dan tradisi memiliki pemahaman tersendiri mengenai sejarah dan penyebaran ajaran-ajaran spiritualnya.